Bupati Bantul Sri Surya Widati gemar minum susu kambing. Bahkan, susu kambing menjadi menu wajib Surya Widati setiap pagi sebelum berangkat ke kantor.
Hal itu diungkapkan juru masak rumah dinas bupati Bantul, Tumini (41), kepada Tribun Jogja (grup Tribunnews), Sabtu (19/2/2011). "Setiap hari ibu selalu minum susu kambing etawa dan roti. Itu sudah menjadi kewajiban," kata Tumini yang biasa dipanggil Mba Nunu, warga Guwosari, Iroyudan, Pajangan.
Nunu, yang sudah menjadi juru masak Bupati sejak sekitar 10 tahun lalu, menuturkan, susu kambing tersebut merupakan hasil perahan dari kambing etawa dari sejumlah kambing miliknya.
"Sebenarnya kambingnya banyak, tetapi yang masih bisa diperah hanya sembilan ekor, yang lainnya sudah mati," ujarnya.
Makanan lain yang biasa dikonsumsi, lanjutnya, dan yang menjadi kesukaan Ida adalah nasi dicampur kecap, telur dadar, dan sambal tempe.
"Ibu tidak suka makanan yang aneh-aneh. Kalau ingin yang aneh, biasanya kita disuruh pesan di restoran lalu dibawa ke sini," paparnya.
Hal serupa dipaparkan Suwarti (25), warga Nogosari, Trirenggo, yang sudah menjadi juru masak sejak 12 tahun lalu di rumah dinas Bupati Bantul. "Bu Ida dan Pak Idham kalau makan tidak suka aneh-aneh, hanya apa adanya," katanya.
Seperti Surya Widati, Idham Samawi, suami Surya Widati, yang juga mantan Bupati Bantul juga gemar minum susu kambing etawa. Menu pendamping dari susu kambing ini adalah telur setengah matang dicampur madu. "Madu merupakan menu wajib setiap hari bagi Bapak," tandasnya
Hal itu diungkapkan juru masak rumah dinas bupati Bantul, Tumini (41), kepada Tribun Jogja (grup Tribunnews), Sabtu (19/2/2011). "Setiap hari ibu selalu minum susu kambing etawa dan roti. Itu sudah menjadi kewajiban," kata Tumini yang biasa dipanggil Mba Nunu, warga Guwosari, Iroyudan, Pajangan.
Nunu, yang sudah menjadi juru masak Bupati sejak sekitar 10 tahun lalu, menuturkan, susu kambing tersebut merupakan hasil perahan dari kambing etawa dari sejumlah kambing miliknya.
"Sebenarnya kambingnya banyak, tetapi yang masih bisa diperah hanya sembilan ekor, yang lainnya sudah mati," ujarnya.
Makanan lain yang biasa dikonsumsi, lanjutnya, dan yang menjadi kesukaan Ida adalah nasi dicampur kecap, telur dadar, dan sambal tempe.
"Ibu tidak suka makanan yang aneh-aneh. Kalau ingin yang aneh, biasanya kita disuruh pesan di restoran lalu dibawa ke sini," paparnya.
Hal serupa dipaparkan Suwarti (25), warga Nogosari, Trirenggo, yang sudah menjadi juru masak sejak 12 tahun lalu di rumah dinas Bupati Bantul. "Bu Ida dan Pak Idham kalau makan tidak suka aneh-aneh, hanya apa adanya," katanya.
Seperti Surya Widati, Idham Samawi, suami Surya Widati, yang juga mantan Bupati Bantul juga gemar minum susu kambing etawa. Menu pendamping dari susu kambing ini adalah telur setengah matang dicampur madu. "Madu merupakan menu wajib setiap hari bagi Bapak," tandasnya
follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)