PROBOLINGGO- Serangan ulat bulu di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, semakin meluas. Jika sebelumnya tiga kecematan, kini lima kecamatan yang diserang serangga gatal ini.
”Untuk saat ini serangan ulat bulu sudah ke lima kecamatan di semua desa,” ujar Kasi Penanggulangan Hama Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo Arif Kurniadi, Rabu (30/3/2011).
Dua kecamatan lain yang diserang ulat bulu, lanjut Arif, adalah Wonomerto dan Sumberasih. Menurut Arif, hampir di setiap desa di lima kecamatan tersebut tak luput dari serangan ulat bulu kecoklatan tersebut.
Sebelumnya ulat bulu menyerang 12 desa di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Leces, Bantaran, dan Tegal Siwalan.
Meluasnya serangan ini salah satunya dikarekan perkembangbiakan ulat bulu yang sangat cepat. Setiap induk betina bisa menelurkan sebanyak 200 hingga 300 anak. Dalam jangka waktu 3 hari sudah berubah menjadi ulat.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, serangan ulat bulu tetap meresahkan. Rumah-rumah warga dihinggapi ribuan ulat di tembok dan tanaman. Sebagian besar tanaman yang diserang adalah mangga.
Pemerintah setempat sudah berupaya mengantisipasi serangan jutaan ulat bulu ini dengan penyemprotan sejak Senin 28 Maret lalu. Namun serangan ulat bulu justru mengganas.
”Untuk saat ini serangan ulat bulu sudah ke lima kecamatan di semua desa,” ujar Kasi Penanggulangan Hama Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo Arif Kurniadi, Rabu (30/3/2011).
Dua kecamatan lain yang diserang ulat bulu, lanjut Arif, adalah Wonomerto dan Sumberasih. Menurut Arif, hampir di setiap desa di lima kecamatan tersebut tak luput dari serangan ulat bulu kecoklatan tersebut.
Sebelumnya ulat bulu menyerang 12 desa di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Leces, Bantaran, dan Tegal Siwalan.
Meluasnya serangan ini salah satunya dikarekan perkembangbiakan ulat bulu yang sangat cepat. Setiap induk betina bisa menelurkan sebanyak 200 hingga 300 anak. Dalam jangka waktu 3 hari sudah berubah menjadi ulat.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, serangan ulat bulu tetap meresahkan. Rumah-rumah warga dihinggapi ribuan ulat di tembok dan tanaman. Sebagian besar tanaman yang diserang adalah mangga.
Pemerintah setempat sudah berupaya mengantisipasi serangan jutaan ulat bulu ini dengan penyemprotan sejak Senin 28 Maret lalu. Namun serangan ulat bulu justru mengganas.
follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)