Antibiotik sering diresepkan para dokter untuk mengatasi berbagai penyakit. Namun, sebagai konsumen, Anda perlu ekstra hati-hati sebelum mengonsumsi antibiotik.
Menurut Dirjen Bina Kefarmsian dan Alat Kesehatan, Sri Indrawaty, penggunaan antibiotik secara bijak harus tepat indikasi, tepat penderita, tepat obat, dan tepat dosis serta mengetahui lama pemberian obat. Selain itu, Anda juga perlu waspada efek samping dan memahami informasi yang jelas seputar antibiotik.
Apa saja hal-hal penting yang harus Anda perhatikan sebelum minum antibiotik? Berikut ini lima aturannya:
1. Jangan sembarangan mengonsumsi antibiotik. Gunakan antibiotik hanya dengan resep dokter, dengan dosis dan jangka waktu sesuai resep
2. Tanyakan pada dokter, obat mana dari resep yang mengandung antibiotik
3. Jangan gunakan atau membeli antibiotik berdasarkan resep sebelumnya
4. Salah penggunaan antibiotik menyebabkan obat ini menjadi tidak efektif lagi, bisa terjadi kekebalan kuman, dapt mengakibatkan hal yang tidak diinginkan
5. Pilek, batuk dan diare pada umumnya tidak memerlukan antibiotik
“Dan penting diingat, untuk mengendalikan penyebaran kuman resisten bisa dilakukan dengan cara membiasakan untuk selalu cuci tangan menggunakan sabun atau antiseptik,” katanya menyarankan.
Menurut Dirjen Bina Kefarmsian dan Alat Kesehatan, Sri Indrawaty, penggunaan antibiotik secara bijak harus tepat indikasi, tepat penderita, tepat obat, dan tepat dosis serta mengetahui lama pemberian obat. Selain itu, Anda juga perlu waspada efek samping dan memahami informasi yang jelas seputar antibiotik.
Apa saja hal-hal penting yang harus Anda perhatikan sebelum minum antibiotik? Berikut ini lima aturannya:
1. Jangan sembarangan mengonsumsi antibiotik. Gunakan antibiotik hanya dengan resep dokter, dengan dosis dan jangka waktu sesuai resep
2. Tanyakan pada dokter, obat mana dari resep yang mengandung antibiotik
3. Jangan gunakan atau membeli antibiotik berdasarkan resep sebelumnya
4. Salah penggunaan antibiotik menyebabkan obat ini menjadi tidak efektif lagi, bisa terjadi kekebalan kuman, dapt mengakibatkan hal yang tidak diinginkan
5. Pilek, batuk dan diare pada umumnya tidak memerlukan antibiotik
“Dan penting diingat, untuk mengendalikan penyebaran kuman resisten bisa dilakukan dengan cara membiasakan untuk selalu cuci tangan menggunakan sabun atau antiseptik,” katanya menyarankan.
follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)