Friday, 8 April 2011

7 fakta mengenai mendengkur


1. Satu dari lima penduduk dunia mendengkur.

Benar. Diperkirakan lebih dari satu milyar orang di seluruh dunia mendengkur saat tidur karena berbagai sebab.

2. Pria dan wanita sama banyaknya yang mendengkur.

Salah. Lebih banyak pria yang mendengkur dibandingkan wanita, perbandingannya adalah 80% laki-laki dan 20% perempuan. Alasannya terkait dengan distribusi kelebihan berat badan pada pria yang menumpuk di dada dan leher sehingga menyebabkan penyempitan saluran udara. Kelebihan berat badan pada wanita umumnya menumpuk di pinggul. Pria juga memiliki leher lebih besar daripada wanita. Lingkar leher 40 cm atau lebih cenderung membuat orang mendengkur.

3. Posisi tidur tidak berpengaruh pada mendengkur.

Salah. Tidur telentang lebih mendukung untuk mendengkur dibandingkan tidur miring.

4. Kelebihan berat badan menyebabkan mendengkur.

Benar. Kelebihan berat badan sangat umum di kalangan pendengkur. Hal ini karena lemak yang terbentuk di sekitar tenggorokan dapat menyempitkan saluran udara. Selain itu, lemak di perut dapat menyebabkan diafragma berfungsi tidak teratur.

5. Pil tidur dan obat penenang mengurangi mendengkur.

Salah. Obat-obatan ini menyebabkan relaksasi otot dan meningkatkan peluang mendengkur.

6. Pada usia 50, perempuan yang mendengkur sama banyaknya dengan laki-laki.
Benar. Karena proses penuaan, wanita kehilangan otot dan lemak di daerah tenggorokannya. Lidah, pangkal tenggorokan, dan jaringan lainnya di dekatnya juga bisa sedikit menyusut. Perubahan ini dapat mengurangi ukuran saluran nafas dan meningkatkan risiko mendengkur. Hanya 5% perempuan yang mendengkur pada usia tiga puluhan, namun pada usia di atas 50 tahun jumlahnya bisa mencapai 40%. Pada usia ini, jumlah wanita yang mendengkur sama banyaknya dengan laki-laki.

7. Mendengkur dapat menandakan penyakit.
Benar. Mendengkur dapat merupakan gejala obstructive sleep apnea (OSA), gangguan umum dan berpotensi serius di mana nafas berulang kali berhenti dan berlanjut saat Anda tidur. Seseorang dengan sleep apnea sering bangun malam untuk bernafas, tetapi biasanya tidak mengingatnya.  Sleep apnea seringkali tidak disadari tetapi sangat berbahaya bagi kesehatan karena menyebabkan kurang tidur, kekurangan oksigen, depresi dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Share This Article Facebook +Google Twitter Digg Reddit

follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)