Saturday, 16 April 2011

7 Hal Paling Menyebalkan dalam Dunia Game

 1. Jack Thompson


Pengacara yang satu ini sangat terkenal sebagai salah seorang penentang keberadaan video game. Bukan satu atau dua kali saja ia berusaha menggugat produsen game, tapi sudah puluhan kali, dan lucunya selalu kalah!


Pak Thompson adalah salah satu “vokalis” yang kerap kali mengkambing hitamkan video game sebagai media yang mengajarkan anak-anak dan remaja akan segala yang berhubungan dengan kekerasan, pornografi, dan tindak kriminal lain. Salah satu langganan tarungnya adalah Rockstar Games, produsen serial aksi Grand Theft Auto.


Yang menjadi pertanyaan; bagaimana dengan televisi, film, dan elemen lainnya? Mengapa Pak Thompson begitu keras menuding video game dan mengesampingkan hal-hal itu, sementara dia sendiri hobby main WWF Smackdown? Wah!


2. Fanboy


Ini bukanlah nama orang, melainkan istilah yang biasa digunakan untuk menyebut seorang atau sekelompok orang yang fanatik terhadap salah satu aspek video game, misalnya Sony fanboy, Nintendo fanboy, Zelda fanboy, dan lain sebagainya.


Nah, para fanboy ini biasanya terlalu fanatik terhadap apa yang disukainya, sehinnga tak mau menerima kritik atau saran, lebih-lebih bila apa yang disukainya dijelek-jelekkan. Mereka juga cenderung mengagung-agungkan apa yang dicintainya secara berlebihan, sehingga melupakan segi kekurangan dan kelemahannya.




3. Pemborong Curang


Yang dimaksud pemborong disini adalah mereka yang membeli habis-habisan konsol atau game, sehingga pembeli lain tidak kebagian. Parahnya, sang pemborong akan menjual balik barang yang dibelinya dengan harga jauh lebih mahal, karena tahu barang tersebut akan tetap laku terjual.


Biasanya pemborong macam ini sangat jeli membaca keadaan, dimana mereka akan memburu produk-produk, dalam hal ini yang berhubungan dengan game, yang diduga akan laku keras di pasaran.




4. Pembajak


Kalau yang satu ini mungkin tidak dibenci para gamer, tapi menjadi musuh bebuyutan produsen game. Kenapa? Jelas sekali! Pembajak dapat menggandakan game atau konsol, untuk kemudian dijual dengan harga lebih murah, tentu saja dengan mutu yang jauh lebih rendah. Akibatnya, produsen game atau konsol tidak memperoleh keuntungan yang optimal, dan konsumen yang “peduli” dengan kualitas pun tidak mendapatkan apa yang seharusnya mereka peroleh.


5. Superman 64


Anda pecinta Superman dan pernah punya konsol Nintendo 64? Kalau begitu Anda mungkin salah satu dari jutaan orang yang mengangguk setuju bahwa game yang dibuat untuk mengenang pahlawan kesayangan Anda, Superman, adalah salah satu game terburuk yang pernah dibuat.


Separah apakah gamenya? Semuanya mengecewakan, mulai dari gambar, gameplay, suara, dan seluruh aspek yang ada dalam game. Pernyataan ini penulis ambil dari puluhan review yang penulis baca di www.gamefaqs.com, dan berdasar pada pengalaman pribadi penulis. Mungkin ada baiknya kalau perusahaan pembuatnya — yang sudah bangkrut — mengganti judul gamenya dengan Suparman 64!


6. Shaq-Fu


Masih ingat Shaquille O’Neal, salah satu jago basket yang cukup ngetop saat berlaga di arena NBA era 90-an? Saking ngetopnya, nama Shaquille O’Neal bisa dijumpai di hampir semua produk. Sayangnya, popularitas itu tidak berlanjut ketika ia merilis game tarung berjudul Shaq-Fu.


Shaq-Fu sendiri adalah game tarung satu lawan satu, mirip Tekken, Street Fighter, atau Mortal Kombat. Namun, kontrol yang luar biasa susah, ditambah alur cerita yang luar biasa aneh (tidak ada sangkut pautnya dengan basket) menjadikan game ini kurang diminati para gamer.


7. Game Zelda Buatan Philips


Nama Legend of Zelda sudah cukup populer sebagai salah satu ujung tombak Nintendo dalam meraih kesuksesannya. Namun, tidak saat perusahaan ini bekerjasama dengan Philips (1990), dan memberi izin kepada Philips untuk merilis trilogi Legend of Zelda untuk konsol berbasis CD-ROM yang digelontorkan Philips, CD-I.


Ada dua alasan mengapa gamer cukup pintar untuk menjauhi game ini. Pertama, karena trilogi Legend of Zelda CD-I adalah salah satu dari game yang masuk kategori game terburuk. Yang kedua, karena tampilan Link (karakter utama dari game ini) yang lebih mirip seorang gadis (gambar karakternya begitu hancur sampai-sampai karakter link terlihat seperti wanita).
Share This Article Facebook +Google Twitter Digg Reddit

2 comments

ghehehe, ada berbagai jenis manusia aneh ya pada dunia game. ini info yang menarik :D

follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)