Sesungguhnya, dalam kebudayaan umat manusia nan lama dan panjang, orang zaman dulu menganggap evolusi asal usul manusia dan pembentukan alam semesta ada suatu perasaan misterius, sesuatu yang aneh. Masyarakat berbagai pelosok di seluruh dunia menciptakan berbagai macam dongeng tentang asal usul umat manusia. Berikut ini adalah tujuh mitos tersebut.
1. Persia: Mitos Agama Menyembah Api (Zoroastrianism)
Dewa paling tinggi dalam mitos Persia Ahura Mazda menciptakan dunia, Alborz Mo , pengunungan Alburz tumbuh 800 tahun akhirnya mencapai langit. Dari sana hujan turun dan membentuk laut Vourukasha dan dua sungai utama. Binatang pertama di dunia kerbau putih hidup di pinggir sungai Veh Rod, namun dewa jahat Persia Angra Mainyu membunuhnya. Bibitnya dibawa ke bulan dan dimurnikan, terciptalah binatang-binatang dan tumbuh-tumbuhan.
Dewa paling tinggi dalam mitos Persia Ahura Mazda menciptakan dunia, Alborz Mo , pengunungan Alburz tumbuh 800 tahun akhirnya mencapai langit. Dari sana hujan turun dan membentuk laut Vourukasha dan dua sungai utama. Binatang pertama di dunia kerbau putih hidup di pinggir sungai Veh Rod, namun dewa jahat Persia Angra Mainyu membunuhnya. Bibitnya dibawa ke bulan dan dimurnikan, terciptalah binatang-binatang dan tumbuh-tumbuhan.
Di seberang sungai hidup manusia pertama, Gayomard bercahaya seperti matahari. Angra Mainyu juga membunuhnya. Aduh! Matahari memurnikan bibitnya selama 40 tahun, kemudian tumbuh tanaman kelemabak (tanaman dengan tangkai banyak air untuk dimasak). Tanaman ini tumbuh menjadi Mashya dan Mashyanag, manusia yang pertama. Dalam mitos agama Penyebah Api, pertempuran antara dewa paling tinggi Ahura Mazda dengan dewa jahat Angra Mainyu berlangsung selama 12.000 tahun, dalam 3000 tahun pertama, dunia cemerlang Ahura Mazda dan dunia gelap Angra Mainyu bersama-sama eksis, umat manusia paling awal juga digoda dan disesatkan oleh kejahatn dan kegelapan.
Angra Mainyu tidak membunuh Mashya dan Mashyanag seperti membunuh kerbau putih, namun ia menyesatkan mereka agar menyembah dia. Setelah 50 tahun mereka melahirkan sepasang anak, namun dibawah arahan sesat Angra Mainyu sepasang suami istri ini memakan anaknya, hingga berdosa terhadapnya. Setelah itu dewa tertinggi Ahura mengembalikan sifat hakiki dari Mashya and Mashyanag, setelah itu makin banyak anak yang lahir, mereka akhirnya menjadi manusia yang paling awal.
2. Babylon: Dewi Kejahatan Setelah Meninggal Menciptakan Langit dan Bumi
Mitos pencipta Babylonian Enuma Elish mulai Dewa air Apsu (segar) dan Tiamat (garam) melahirkan beberapa generasi Dewa langit. Dalam beberapa Dewa langit Ea adalah kakak sulung, di sampingnya ada banyak adik. Namun, Dewa kecil langit yang belum dewasa sangat ribut, hingga Apsu dan Tiamat tidak bisa tidur, hingga Apsu menyusun rencana untuk membunuh dewa-dewa kecil ini, namun rencana ini bocor, Ea malah duluan bergerak membunuh Apsu.
Mitos pencipta Babylonian Enuma Elish mulai Dewa air Apsu (segar) dan Tiamat (garam) melahirkan beberapa generasi Dewa langit. Dalam beberapa Dewa langit Ea adalah kakak sulung, di sampingnya ada banyak adik. Namun, Dewa kecil langit yang belum dewasa sangat ribut, hingga Apsu dan Tiamat tidak bisa tidur, hingga Apsu menyusun rencana untuk membunuh dewa-dewa kecil ini, namun rencana ini bocor, Ea malah duluan bergerak membunuh Apsu.
Setelah Tiamat tahu, dia bersumpah akan membalas dendam, dia menciptakan banyak monster, diantaranya termasuk: anjing gila, manusia kalajengking, manusia setengah kerbau dan naga raksasa dan sebagainya. Ea dan Dewa Damkina menciptakan Marduk, Dewa raksasa dengan empat mata dan empat telinga, Marduk menjadi dewa pelindung. Dalam perang jahat antara Marduk dan Tiamat, Marduk menggunakan sebatang anak panah memanah dan mengenai jantungnya. Dia kemudian menyobek tubuhnya menjadi dua bagian, terciptalah langit dan bumi, setelah itu dia menciptakan umat manusia, agar manusia kerja keras mengerjakan pekerjaan yang dewa tidak ingin lakukan, misalnya: pertanian, telemarketing dan accounting. (belakang ini Marduk muncul di Cartoon Network Sealab 2020!)
3. Mesir Kuno: Pada Awalnya, Dunia Berada Dalam Kondisi Kacau Balau
Dalam mesir kuno banyak cerita mitos penciptaan. Semua dimulai dari adukan tak teratur, dewa langit Nu (ataun Nun). Atum mengharapkan dia mempunyai roh dan tubuh fisik, setelah itu dia menciptakan sebuah bukit kecil, bila tidak dalam dunia yang kacau-balau dia dia tidak ada tempat untuk berpijak. Atum adalah dewa yang bukan pria maupun wanita, matanya bisa memandang segala hal. Dari mulutnya dikeluarkan seorang anak, Shu adalah dewa udara; setelah itu dia keluarkan dari mulutnya lagi seorang anak perempuan, Tefnut dewa dari kelembaban. Mereka berdua diberi tugas mengubah kondisi semrawut alam semesta, Shu dan Atum menciptakan Geb dewa bumi dan juga Nut dewa langit, pada mulanya Geb dan Nut berlilit jadi satu, namun Geb berusaha tegak kembali, kemudian secara perlahan-lahan tatanan dunia baru akhirnya terbentuk, namun Shu dan Geb hilang dalam kegelapan.
Atum mengorek mata dirinya untuk mencari Shu dan Geb, akhirnya SHu dan Geb berhasil kembali ke sisi Atum. Atum sangat gembira, sangat terharu hingga meneteskan air mata, setiap tetesan airmatanya jatuh ke bumi terciptalah seorang manusia.
4. China: Pangu Membuka Langit, Nuwa Menciptakan ManusiaBenih telor alam semesta ngambang dalam ruang dimensi alam yang abadi, dia termasuk dua efek yang saling bertentangan: Yin dan Yang. Setelah beberapa reinkarnasi, Pangu dilahirkan, bagian yang terpenting dalam benih telor ---- Yin turun menjadi daratan, yang lebih ringan--- Yang membubung membentuk langit.
Pangu kwatir langit dan bumi menyatu lagi, dia lantas menggunakan tangan dan kakinya menopang langit dan bumi, dia tiap hari tumbuh sepanjang 10 inch, setelah 18.000 tahun ketinggian langit sudah mencapai 30.000 mil. Setelah tugas Pangu selesai, dia kemudian meninggal, bagian dari tubuhnya berubah menjadi materi hakiki alam semesta. Dewi Nuwa menjadi sangat sepi, dia kemudian mengambil lumpur dari sungai Huang untuk membuat manusia, dengan begitu manusia pertama muncul, kemudia dia pakai ranting pohon dan mengambil lumpur dan melemparnya ke tanah, beberapa titik lumpur kecil berubah menjadi umat manusia.
5. Jepang: Bumi Adalah Pulau yang Menyendiri
Dewa langit menciptakan dua bersaudara: kakaknya Izanag,i adik perempuan Izanami, mereka berdiri di jembatan mengambang di atas lautan primitif. Menggunakan tombak panjang mutiara dewa mengaduk di laut hingga terbentuklah pulau pertama Onogoro, di atas pulau ini mereka hidup sebagai suami istri.
Dewa marah kepada mereka karena mengingkari janji, sepasang suami istri ini menggunakan tongkat panjang mutiara lagi membentik pulau Jepang dan dewa-dewa dalam lautan, namun ketika dewa api Kagutsuchi-no-Kami dilahirkan, Izanami meninggal. Izanagi sangat sedih kemudian dia mengikuti roh Izanami datang ke neraka yang dikendalikan Yomi, Izanami makan makanan Yomi dan tidak izinkan reinkarnasi kembali.
Ketika Izanagi tiba-tiba melihat jasad Izanami yang mebusuk dia ketakutan dan melarikan diri, roh Izanami sangat marah dan terus mengejar Izanagi. Akhirnya, Izanagi berhasil melarikan diri dan keluar dari lubang neraka, dia kemudian mengikat diri dengan sebuah batu besar, selamanya berpisah dengan kematian, dia tidak ingin ke neraka lagi.
6. India: Prisip Alam Semesta dan Langit Brahma
Banyak mitos pencipta terdapat dalam kosmologi Hindu. Dalam bahasa Vedic text, alkitab Rig Veda, dilukiskan mitos Hindu, Dewa yang sangat besar Purusha mempunyai ribuan kepala, mata dan kaki, dia memeluk seluruh bumi, sepuluh jarinya bila diperpanjang dapat menjangkau langit,
Banyak mitos pencipta terdapat dalam kosmologi Hindu. Dalam bahasa Vedic text, alkitab Rig Veda, dilukiskan mitos Hindu, Dewa yang sangat besar Purusha mempunyai ribuan kepala, mata dan kaki, dia memeluk seluruh bumi, sepuluh jarinya bila diperpanjang dapat menjangkau langit,
Ketika dewa langit memuja Purusha, tubuhnya mengeluarkan minyak mentega yang jernih, minyak ini kemudian berubah menjadi ungas dan binatang. Kemudian tubuh Purusha transformasi menjadi fondasi jutaan makhluk di dunia, serta menjadi dewa api Agni, dewa langit serta Indra , juga dari tumbuhnya tercipta empat kasta dalam masyarakat India: Brahmana, Bangsawan, ksatria, dan sudra. Menurut perkembangan sejarah terakhir, triniti dari Brahma Pencipta), Vishnu (pemelihara) dan Shiva (penghancur) menyatu ke permukaan. Brahma muncul dalam sebuah lotus yang sedang mekar dari pusat Nishnu yang tidur. Brahma menciptakan alam semesta, yang akan berakhir satu harinya, atau 4,32 juta tahun. Kemudian Shiva menghancurkan alam semesta dan sikuls dimulai lagi.
7. Yunani dan Titan
Abad ke VIII S.M dalam sajak mitos yang dicatat oleh orang Yunani Hesiod's Theogony, kondisi semrawut alam semesta primitif mulai dari dewa yang primitif, termasuk Dewi Gaia (ibu bumi). Gaia menciptakan langit Uranus untuk menutup dirinya., Uranus adalah Dewa primitive yang paling tinggi, dia adalah evolusi dari langit, anak dan pasangan Dewi Bumi. Uranus mengendalikan langit dan melindungi Gaia, Aai dan Gaia melahirkan dewa-dewa, kumpulan binatang aneh dan monster, termasuk Hecatonchires monster dengan 50 kepala dan seratus tangan, dan Cyloped "mata roda", matanya sebesar mata tunggal raksasa sebesar poros roda.
Abad ke VIII S.M dalam sajak mitos yang dicatat oleh orang Yunani Hesiod's Theogony, kondisi semrawut alam semesta primitif mulai dari dewa yang primitif, termasuk Dewi Gaia (ibu bumi). Gaia menciptakan langit Uranus untuk menutup dirinya., Uranus adalah Dewa primitive yang paling tinggi, dia adalah evolusi dari langit, anak dan pasangan Dewi Bumi. Uranus mengendalikan langit dan melindungi Gaia, Aai dan Gaia melahirkan dewa-dewa, kumpulan binatang aneh dan monster, termasuk Hecatonchires monster dengan 50 kepala dan seratus tangan, dan Cyloped "mata roda", matanya sebesar mata tunggal raksasa sebesar poros roda.
Gaia dan Uranus melahirkan 6 anak laki dan 6 anak perempuan. Uranus sangat tidak suka beberapa anak perempuannya yang rupanya mirip dan aneh, maka dia mengurungnya di Tartarus (lubang dalam di bawah neraka yang gelap tanpa matahari). Terhadap hal ini, Dewi Bumi Gaia sangat marah, dia memberi sebuah pisau besar ke anak bungsunya Cronus, bahkan memberitahu dia rencana membunuh Uranus.
Ketika Uranus mendekati Gaia mencoba bermesraan, anak bungsunya Cronus tiba-tiba meloncat keluar dan memotong alat kemaluan Uranus, ketika darah Uranus mengalir di lantai, terciptalah ras manusia raksasa, monster dan dewi pembalas dendam.
Dari busa laut yang diaduk oleh buah pelir suci munculah dewa Aphrodite. Kemudian, ayah Cronus generasi dewa berikut, ,Zeus dan Olympian.
4 comments
wow wow wow mantep artikelnya sob,
besok ane copas ya,
:D :d
silahkan sob :)
di tiap-tiap negara berbeda,,, tergantung peradaban dan unsur etnik dari negara tersebut,,,
lain juga menurut para ilmuan mengenai asal usul manusia,,,
begitu pun menurut pandangan agama,,,
bener sob...
banyak pendapat yg berbeda :D
follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)