Tidak. Tidak ada obat yang dapat sepenuhnya menyembuhkan HIV/AIDS.
Perkembangan penyakit dapat diperlambat namun tidak dapat dihentikan
sepenuhnya. Kombinasi yang tepat antara berbagai obat-obatan
antiretroviral dapat memperlambat kerusakan yang diakibatkan oleh HIV
pada sistem kekebalan tubuh dan menunda awal terjadinya AIDS.
Jenis pengobatan dan perawatan apakah yang tersedia?
Pengobatan dan perawatan yang ada terdiri dari sejumlah unsur yang
berbeda, yang meliputi konseling dan tes mandiri (VCT), dukungan bagi
pencegahan penularan HIV, konseling tindak lanjut, saran-saran mengenai
makanan dan gizi, pengobatan IMS, pengelolaan efek nutrisi, pencegahan
dan perawatan infeksi oportunistik (IOS), dan pemberian obat-obatan
antiretroviral.
Apakah obat anti retroviral itu?
Obat antiretroviral digunakan dalam pengobatan infeksi HIV.
Obat-obatan ini bekerja melawan infeksi itu sendiri dengan cara
memperlambat reproduksi HIV dalam tubuh.
Bagaimana cara kerja obat antiretroviral?
Dalam suatu sel yang terinfeksi, HIV mereplikasi diri, yang kemudian
dapat menginfeksi sel-sel lain dalam tubuh yang masih sehat. Semakin
banyak sel yang diinfeksi HIV, semakin besar dampak yang ditimbulkannya
terhadap kekebalan tubuh (immunodeficiency). Obat-obatan antiretroviral
memperlambat replikasi sel-sel, yang berarti memperlambat penyebaran
virus dalam tubuh, dengan mengganggu proses replikasi dengan berbagai
cara.
- Penghambat Nucleoside Reverse Transcriptase (NRTI)
HIV memerlukan enzim yang disebut reverse transcriptase untuk
mereplikasi diri. Jenis obat-obatan ini memperlambat kerja reverse
transcriptase dengan cara mencegah proses pengembangbiakkan materi
genetik virus tersebut.
- Penghambat Non-Nucleoside Reverse Transcriptase (NNRTI)
Jenis obat-obatan ini juga mengacaukan replikasi HIV dengan mengikat
enzim reverse transcriptase itu sendiri. Hal ini mencegah agar enzim ini
tidak bekerja dan menghentikan produksi partikel virus baru dalam
sel-sel yang terinfeksi.
- Penghambat Protease (PI)
Protease merupakan enzim pencernaan yang diperlukan dalam replikasi
HIV untuk membentuk partikel-partikel virus baru. Protease memecah belah
protein dan enzim dalam sel-sel yang terinfeksi, yang kemudian dapat
menginfeksi sel yang lain. Penghambat protease mencegah pemecah-belahan
protein dan karenanya memperlambat produksi partikel virus baru.
Obat-obatan lain yang dapat menghambat siklus virus pada tahapan yang
lain (seperti masuknya virus dan fusi dengan sel yang belum terinfeksi)
saat ini sedang diujikan dalam percobaan-percobaan klinis.
Apakah obat antiretroviral efektif?
Penggunaan ARV dalam kombinasi tiga atau lebih obat-obatan
menunjukkan dapat menurunkan jumlah kematian dan penyakit yang terkait
dengan AIDS secara dramatis. Walau bukan solusi penyembuhan, kombinasi
terapi ARV dapat memperpanjang hidup orang penyandang HIV-positif,
membuat mereka lebih sehat, dan hidup lebih produktif dengan mengurangi
varaemia (jumlah HIV dalam darah) dan meningkatkan jumlah sel-sel CD4+
(sel-sel darah putih yang penting bagi sistem kekebalan tubuh).
Supaya pengobatan antiretroviral dapat efektif untuk waktu yang lama,
jenis obat-obatan antiretroviral yang berbeda perlu dikombinasikan.
Inilah yang disebut sebagai terapi kombinasi. Istilah ‘Highly Active
Anti-Retroviral Therapy’ (HAART) digunakan untuk menyebut kombinasi dari
tiga atau lebih obat anti HIV.
Bila hanya satu obat digunakan sendirian, diketahui bahwa dalam
beberapa waktu, perubahan dalam virus menjadikannya mampu mengembangkan
resistensi terhadap obat tersebut. Obat tersebut akhirnya menjadi tidak
efektif lagi dan virus mulai bereproduksi kembali dalam jumlah yang sama
seperti sebelum dilakukan pengobatan. Bila dua atau lebih obat-obatan
digunakan bersamaan, tingkat perkembangan resistensi dapat dikurangi
secara substansial. Biasanya, kombinasi tersebut terdiri atas dua obat
yang bekerja menghambat reverse transcriptase enzyme dan satu obat
penghambat protease. Obat-obatan anti retroviral hendaknya hanya diminum
di bawah pengawasan medis.
Mengapa ARV tidak siap tersedia?
Di negara-negara berkembang, hanya sekitar 5% dari mereka yang
membutuhkan dapat memperoleh pengobatan antiretroviral, sementara di
negera-negara berpendapatan tinggi akses tersebut hampir universal.
Masalahnya adalah harga obat-obatan yang tinggi, infrastruktur perawatan
kesehatan yang tidak memadai, dan kurangnya sumber pembiayaan,
menghalangi penggunaan perawatan kombinasi ARV secara meluas di
negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Sebanyak 12 obat-obatan ARV telah diikutsertakan dalam Daftar
Obat-obatan Esensial WHO (WHO Essential Medicines List).
Diikutsertakannya ARV dalam Daftar Obat-obatan Esensial WHO akan
mendorong pemerintah di negara-negara dengan epidemi tinggi untuk lebih
memperluas pendistribusian obat-obatan esensial tersebut kepada mereka
yang memerlukannya. Sementara itu, meningkatnya komitmen ekonomi dan
politik di tahun-tahun terakhir ini, yang distimulir oleh orang yang
hidup dengan HIV/AIDS (ODHA), masyarakat sipil dan mitra lainnya, telah
membuka ruang bagi perluasan akses terhadap terapi HIV secara luar
biasa.
Perawatan jenis apakah yang tersedia ketika akses ARV tidak
tersedia?
Unsur-unsur perawatan lain dapat membantu mempertahankan kualitas
hidup tinggi saat ARV tidak tersedia. Unsur-unsur ini meliputi nutrisi
yang memadai, konseling, pencegahan dan pengobatan infeksi oportunistik,
dan menjaga kesehatan pada umumnya.
Apakah PEP itu?
Perawatan Pencegahan Pasca Pajanan terdiri dari pengobatan, tes
laboratorium dan konseling. Pengobatan PEP harus dimulai dalam hitungan
jam dari saat kemungkinan pajanan HIV dan harus berlanjut selama sekitar
empat minggu. Pengobatan PEP belum terbukti dapat mencegah penularan
HIV. Kendatipun demikian, kajian-kajian penelitian menunjukkan bahwa
bila pengobatan dapat dilaksanakan lebih cepat setelah kemungkinan
pajanan HIV (idealnya dalam waktu dua jam dan tak lebih dari 72 jam
setelah pajanan), pengobatan tersebut mungkin bermanfaat dalam mencegah
infeksi HIV.
1 comments :
Obat herbal Dr. Imoloa yang luar biasa adalah obat penyembuhan yang sempurna untuk Virus HIV, saya mendiagnosis HIV selama 8 tahun, dan setiap hari saya selalu mencari penelitian untuk mencari cara sempurna untuk menghilangkan penyakit mengerikan ini karena saya selalu tahu bahwa yang kita butuhkan karena kesehatan kita ada di bumi. Jadi, pada pencarian saya di internet saya melihat beberapa kesaksian berbeda tentang bagaimana Dr. imoloa dapat menyembuhkan HIV dengan obat herbal yang kuat. Saya memutuskan untuk menghubungi pria ini, saya menghubunginya untuk obat herbal yang saya terima melalui layanan kurir DHL. Dan dia membimbing saya bagaimana caranya. Saya memintanya untuk solusi minum obat herbal selama dua minggu. dan kemudian dia menginstruksikan saya untuk pergi memeriksa yang saya lakukan. lihatlah aku (HIV NEGATIF). Terima kasih Tuhan untuk dr imoloa telah menggunakan obat herbal yang kuat untuk menyembuhkanku. ia juga memiliki obat untuk penyakit seperti: penyakit parkison, kanker vagina, epilepsi, Gangguan Kecemasan, Penyakit Autoimun, Nyeri Punggung, Keseleo, Gangguan Bipolar, Tumor Otak, Ganas, Bruxisme, Bulimia, Penyakit Disk Serviks, Penyakit Kardiovaskular, Penyakit Kardiovaskular, Neoplasma, kronis penyakit pernapasan, gangguan mental dan perilaku, Cystic Fibrosis, Hipertensi, Diabetes, asma, radang sendi yang dimediasi autoimun. penyakit ginjal kronis, penyakit radang sendi, sakit punggung, impotensi, spektrum alkohol feta, Gangguan Dymyme, Eksim, kanker kulit, TBC, Sindrom Kelelahan Kronis, sembelit, penyakit radang usus, kanker tulang, kanker paru-paru, sariawan, kanker mulut, tubuh nyeri, demam, hepatitis ABC, sifilis, diare, Penyakit Huntington, jerawat punggung, gagal ginjal kronis, penyakit addison, Penyakit Kronis, Penyakit Crohn, Cystic Fibrosis, Fibromyalgia, Penyakit Radang Usus Besar, penyakit kuku jamur, Penyakit Kelumpuhan, penyakit Celia, Limfoma , Depresi Besar, Melanoma Ganas, Mania, Melorheostosis, Penyakit Meniere, Mucopolysaccharidosis, Multiple Sclerosis, Distrofi Otot, Rheumatoid Arthritis, Penyakit Alzheimer, email- drimolaherbalmademedicine@gmail.com / hubungi atau {whatssapp ..... +2347081986098. }
follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)