EC120 Colibri/wikipedia.org
Jakarta - Dua ribuan anak yatim mengubah Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma menjadi lautan orang. Muka ceria tidak pernah lepas dari anak-anak yatim se-Jakarta ini. Serempak, mereka melepas 2012 pesawat mainan yang dipegang ke udara.
Wusss! Pesawat mainan pun mengangkasa di atas Lanud militer tersebut. Langit Halim Perdanakusuma pun berubah menjadi dominan merah, seperti warna pesawat mainan tersebut.
"Alhamdulilah, senang dengan kegiatan ini. Baru sekali ke Halim," kata seorang peserta, Alrarisi dari Yayasan Nurul Ikhsan, Jatiasih kepada wartawan di lokasi kegiatan, Sabtu (17/12/2011).
Anak-anak ini berkumpul sejak pukul 09.00 pagi. Selain menerbangkan pesawat mainan yang telah dibuat di tempat masing-masing, 4 buah pesawat Hercules juga menerbangkan mereka keliling Jakarta selama 20 menit.
"Ini (penerbangan pesawat mainan) bukan lagi pemecahan rekor Indonesia tapi pemecahan rekor dunia," kata Ketua Museum Rekor Indonesia, Jaya Suprana di lokasi.
Selain itu, anak-anak tersebut juga di suguhkan atraksi 3 pesawat helikopter EC 120B Colibri berupa manuver penyerangan daerah musuh dengan free formation. Dan diakhiri dengan mengawal daerah musuh yang sudah dikuasai dari udara. Simulasi ini di lakukan 3 personel dar skudron udara 7 Lanud Suryadarma Kali Jati 3.
"Acara ini bertujuan berbagi kebahagian dengan anak yatim. Kami juga meminta doa bersama untuk keselamatan dunia penerbangan kedepannnya," kata Kordinator Acara Kol.Pnb Ir. Tribowo di lokasi.
Wusss! Pesawat mainan pun mengangkasa di atas Lanud militer tersebut. Langit Halim Perdanakusuma pun berubah menjadi dominan merah, seperti warna pesawat mainan tersebut.
"Alhamdulilah, senang dengan kegiatan ini. Baru sekali ke Halim," kata seorang peserta, Alrarisi dari Yayasan Nurul Ikhsan, Jatiasih kepada wartawan di lokasi kegiatan, Sabtu (17/12/2011).
Anak-anak ini berkumpul sejak pukul 09.00 pagi. Selain menerbangkan pesawat mainan yang telah dibuat di tempat masing-masing, 4 buah pesawat Hercules juga menerbangkan mereka keliling Jakarta selama 20 menit.
"Ini (penerbangan pesawat mainan) bukan lagi pemecahan rekor Indonesia tapi pemecahan rekor dunia," kata Ketua Museum Rekor Indonesia, Jaya Suprana di lokasi.
Selain itu, anak-anak tersebut juga di suguhkan atraksi 3 pesawat helikopter EC 120B Colibri berupa manuver penyerangan daerah musuh dengan free formation. Dan diakhiri dengan mengawal daerah musuh yang sudah dikuasai dari udara. Simulasi ini di lakukan 3 personel dar skudron udara 7 Lanud Suryadarma Kali Jati 3.
"Acara ini bertujuan berbagi kebahagian dengan anak yatim. Kami juga meminta doa bersama untuk keselamatan dunia penerbangan kedepannnya," kata Kordinator Acara Kol.Pnb Ir. Tribowo di lokasi.
follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)