Merah, angpao, lampion, dan kue keranjang, itulah kata-kata yang selalu
identik dengan Tahun Baru Imlek. Tapi kurang lengkap rasanya jika
melewati Imlek tahun ini tanpa menonton film-film Mandarin. Dan bila
Anda bukan penggemar film-film Mandarin, bisa jadi ini saat yang tepat
untuk mulai mencoba menikmati film produksi Asia yang tak kalah juga
dengan industri film Hollywood ini. Berminat? Di bawah ini ada sepuluh
film yang bisa jadi bahan pertimbangan Anda untuk mengisi liburan Imlek
kali ini.
1. THE TREASURE HUNTER
Dikisahkan
kalau di sebuah gurun yang terletak di barat laut tersimpan harta karun
yang tak ternilai harganya. Benar atau tidak, nyatanya ada sekelompok
orang yang meyakini kalau harta karun ini benar-benar ada dan berusaha
mendapatkannya dengan cara apapun. Dan ternyata di sisi lain ada juga
sekelompok orang yang melindungi peta menuju tempat penyimpanan harta
ini bahkan kalau itu artinya harus mengorbankan nyawa mereka. Ciao Fei (Jay Chou)
yang terjebak di tengah perebutan harta ini mau tak mau harus ikut
berburu harta hanya karena ingin menyelamatkan putri gurunya. Diramu
oleh empat penulis naskah, film ini dijagokan untuk menghibur fans berat
Indiana Jones di Asia.
2. BODYGUARDS AND ASSASSINS
Untuk
mewujudkan mimpi memang tidak selalu mudah. Apalagi jika mimpi yang ada
di dalam benak bertentangan dengan keinginan sang penguasa. Bila tak
ingin mimpi-mimpi itu sirna, boleh jadi jiwa adalah sesuatu yang pantas
dipertaruhkan. Dan adalah Dr. Sun Yat-Sen, pelopor China modern, orang
yang rela mengorbankan jiwanya untuk sebuah perubahan yang tak
diinginkan dinasti Ching yang sedang berkuasa. Hebatnya, mimpi-mimpi
pria hebat ini mampu menumbuhkan keberanian di hati Gambler (Donnie Yen), Tycoon (Xueqi Wang), Beggar (Leon Lai), Revolutionary (Tony Leung Ka Fai), dan Richshaw Man (Nicholas Tse), orang-orang yang rela mati demi terwujudnya mimpi Dr. Sun Yat-Sen.
3. RED CLIFF II
Kisah
tentang tiga kerajaan di daratan China memang kisah epik yang tak akan
pernah terlupakan. Kisah yang sama juga telah mengilhami sejumlah orang
untuk menghasilkan karya indah seperti RED CLIFF II ini. Kisah
perebutan kekuasan di antara tiga kerajaan besar yang berkuasa di China
ini memang didasarkan pada fakta sejarah namun tentu saja sutradara John
Woo dan dua penulis naskah film ini tidak bisa begitu saja menuangkan
fakta itu ke layar perak. Harus ada karakter yang menjalin fakta ini
menjadi sebuah kisah yang layak ditonton. Hasilnya, bisa dibilang epik
yang satu ini adalah penanda awal kebangkitan sinema Asia sekaligus
menandai kembalinya John Woo ke dunia perfilman Asia.
4. IP MAN
Walaupun masih tetap ada bumbu pertarungan dengan menggunakan beladiri Wing Chun namun film berjudul IP MAN ini sebenarnya lebih berbicara soal nasionalisme. Ip Man (Donnie Yen) memang tidak sepopuler Bruce Lee meskipun fakta menyebutkan bahwa orang ini sempat menjadi guru beladiri Bruce Lee
sebelum ia populer sebagai bintang film. Kisahnya sendiri diolah
seputar kedatangan Jepang ke China untuk menjajah negeri yang luas ini.
Ip Man yang punya nasionalisme tinggi menolak mengajarkan Wing Chun pada
tentara Jepang dan sebagai konsekuensinya ia harus menjadi buronan
tentara Jepang. Menyebutnya biografi mungkin memang kurang tepat karena IP MAN ini sendiri tidak sepenuhnya berlandaskan pada fakta sejarah yang terjadi saat itu.
5. BUTTERFLY LOVERS
Tak salah jika orang menyebut kisah BUTTERFLY LOVERS ini setara dengan kisah Romeo dan Juliet. Dibuat berdasarkan kisah klasik China, diceritakan bahwa Liang Shanbo (Wu Chun) ditugaskan gurunya untuk mengawal Zhu Yingtai (Charlene Choi)
pulang kembali ke rumahnya. Liang tak pernah tahu kalau Zhu sebenarnya
adalah seorang wanita dan saat rahasia ini terbongkar, asmara pun tak
bisa lagi dibendung. Masalahnya, Zhu sebenarnya sudah dijodohkan dengan
Jenderal Ma (Hu Ge) dan tiba saatnya membuktikan bahwa hanya
cinta sejati saja yang sanggup bertahan melampaui batasan kehidupan yang
fana ini. Jingle Ma Chor-Sing sebagai sutradara pun tak berusaha
menutupi bahwa BUTTERFLY LOVERS ini memang kisah romantis dan mengobral efek soft focus untuk membuat suasana jadi makin romantis.
6. THE FORBIDDEN KINGDOM
Bagaimana jadinya menyatukan dua nama besar dalam film silat Hong Kong dalam satu film? Ya, film ini memang mempertemukan Jet Li dan Jackie Chan,
sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Filmnya sendiri berkisah
tentang perjalanan seorang anak muda ke masa lalu untuk membebaskan Kera
Sakti yang diperankan oleh Jet Li. Perjalanan ini memang tidak mudah namun pemuda yang terpilih ini mendapatkan bantuan dari Pendekar Mabuk (Jackie Chan) dan Golden Sparrow (Liu Yifei). Soal film ini sendiri, Jackie Chan
berkomentar bahwa film ini adalah pertama kalinya ia bisa melakukan
adegan tarung dengan baik tanpa harus mengulang-ulang adegan
berkali-kali. Jelas, keduanya sama-sama punya latar belakang beladiri.
7. THREE KINGDOMS: RESURRECTION OF THE DRAGON
Satu
lagi film yang mengambil latar belakang tiga kerajaan kuno di China dan
mengolahnya menjadi sebuah film epik yang menarik. Kali ini kisah
berpusat pada Zhao Zilong (Andy Lau), seorang pemuda desa dengan
cita-cita besar. Zhao kemudian bergabung dengan militer dengan satu
tujuan mulia, mempersatukan seluruh negeri yang saat itu terpecah
menjadi kerajaan Wei, Shu, dan Wu. Dalam waktu singkat Zhao yang berhati
tulus mendapat kepercayaan menjadi salah satu jenderal. Bertahun sudah
Zhao bertempur demi bersatunya seluruh negeri namun cita-cita itu tak
juga terlaksana. Memang ada yang sempat berkomentar soal keotentikan
film ini namun terlepas dari desain baju zirah Zhao yang katanya mirip
baju perang pada ksatria Jepang, Andy Lau, Sammo Hung, dan Maggie Q bermain cemerlang dalam film ini.
http://www.kapanlagi.com/film/internasional/10-film-mandarin-pengisi-liburan-imlek_print.html
follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)