Berwisata kuliner tak harus selalu di restoran atau di kafe-kafe
terkenal. Di warung tenda-tenda pinggir jalan juga bisa menjadi kegiatan
yang mengasyikan dan patut untuk dicoba. Namun ada beberapa hal yang
Anda harus perhatikan ketika ingin berwisata kuliner di pinggir jalan.
Berikut kami sajikan beberapa tips berwisata kuliner di pinggir jalan dengan nyaman dan aman.
1. Perhatikan kebersihan si tukang masak
Biasanya warung makan yang menjamin kebersihan makanan, walaupun di pinggir jalan, tampak pada tukang masaknya. Apakah ia terlihat bersih? Kemudian lihat tempat ia memasak ataupun caranya memasak.
Misalnya apakah setelah memotong daging ia tak lupa mencuci tangan untuk menyajikan makanan yang siap dihidangkan. Lalu apakah peralatan makan seperti gelas, piring, dan sendok-garpu dicuci dengan benar-benar bersih.
2. Rekomendasi dari teman, kerabat, ataupun media
Hal ini sangat berkaitan dengan kepuasan yang nantinya Anda dapatkan bila Anda telah mengunjungi kuliner pinggir jalan tersebut.
3. Bertanya pada orang setempat
Hal paling otentik adalah bertanya pada penduduk setempat. Tanyalah pada tukang ojek atau tukang parkir ataupun orang di hotel tempat Anda menginap, di mana tempat makan yang enak, bersih, serta harga terjangkau.
Jika mereka bingung dalam merekomendasikan rumah makan yang Anda maksud, tanya saja tempat makan favorit mereka saat makan siang. Tanyakan pula tempat makan favorit mereka saat menghabiskan akhir pekan di luar rumah bersama keluarga.
4. Lihat banyaknya pengunjung
Biasanya, tempat makan yang enak memang tak pernah sepi pengunjung. Namun, hal ini bukan menjadi patokan utama mengenai kebersihan makanan dan penyajiannya. Sebab, sensitifitas perut setiap orang berbeda-beda.
5. Cek harganya
Jika uang Anda pas-pasan, sebelum memesan makanan pastikan Anda menanyakan harganya. Berbeda dengan restoran, warung makan biasanya tak punya menu maupun tak menampilkan daftar harga. Walaupun beberapa rumah makan memasang daftar menu di dinding.
6. Siapkan uang tunai
Karena hampir pasti rumah makan atau warung pinggir jalan tidak menyediakan pembayaran dengan alat pembayaran kredit atau debit, sebaiknya siapkankan uang tunai dalam bentuk recehan.
Selain meringankan kerja pengelola warung, hal ini juga menghemat waktu. Tentu Anda tak ingin menunggu lama saat pihak warung terpaksa harus mencari kembalian.
Semoga bermanfaat!!!
Berikut kami sajikan beberapa tips berwisata kuliner di pinggir jalan dengan nyaman dan aman.
1. Perhatikan kebersihan si tukang masak
Biasanya warung makan yang menjamin kebersihan makanan, walaupun di pinggir jalan, tampak pada tukang masaknya. Apakah ia terlihat bersih? Kemudian lihat tempat ia memasak ataupun caranya memasak.
Misalnya apakah setelah memotong daging ia tak lupa mencuci tangan untuk menyajikan makanan yang siap dihidangkan. Lalu apakah peralatan makan seperti gelas, piring, dan sendok-garpu dicuci dengan benar-benar bersih.
2. Rekomendasi dari teman, kerabat, ataupun media
Hal ini sangat berkaitan dengan kepuasan yang nantinya Anda dapatkan bila Anda telah mengunjungi kuliner pinggir jalan tersebut.
3. Bertanya pada orang setempat
Hal paling otentik adalah bertanya pada penduduk setempat. Tanyalah pada tukang ojek atau tukang parkir ataupun orang di hotel tempat Anda menginap, di mana tempat makan yang enak, bersih, serta harga terjangkau.
Jika mereka bingung dalam merekomendasikan rumah makan yang Anda maksud, tanya saja tempat makan favorit mereka saat makan siang. Tanyakan pula tempat makan favorit mereka saat menghabiskan akhir pekan di luar rumah bersama keluarga.
4. Lihat banyaknya pengunjung
Biasanya, tempat makan yang enak memang tak pernah sepi pengunjung. Namun, hal ini bukan menjadi patokan utama mengenai kebersihan makanan dan penyajiannya. Sebab, sensitifitas perut setiap orang berbeda-beda.
5. Cek harganya
Jika uang Anda pas-pasan, sebelum memesan makanan pastikan Anda menanyakan harganya. Berbeda dengan restoran, warung makan biasanya tak punya menu maupun tak menampilkan daftar harga. Walaupun beberapa rumah makan memasang daftar menu di dinding.
6. Siapkan uang tunai
Karena hampir pasti rumah makan atau warung pinggir jalan tidak menyediakan pembayaran dengan alat pembayaran kredit atau debit, sebaiknya siapkankan uang tunai dalam bentuk recehan.
Selain meringankan kerja pengelola warung, hal ini juga menghemat waktu. Tentu Anda tak ingin menunggu lama saat pihak warung terpaksa harus mencari kembalian.
Semoga bermanfaat!!!
http://travel.ghiboo.com/tips-berwisata-kuliner-di-pinggir-jalan
follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)