1. Kangguru & Burung Cendrawasih, Wasur National Park
Bagi Anda pecinta Kangguru & burung Cendrawasih cobalah berkunjung ke Wasur National Park. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan Departemen Kehutanan derdapat 34 spesies dari 80 spesies mamalia yang teridentifikasi di Wasur National Park. Disini, Anda dapat bertemu Kangguru Lapang (Macropus Agilis), Kangguru hutan (Darcopsis Venterum), Kangguru Tanah (Thylogale Brunii), Musang hutan, dan Kukus berbintik.
Bagi Anda pecinta Kangguru & burung Cendrawasih cobalah berkunjung ke Wasur National Park. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan Departemen Kehutanan derdapat 34 spesies dari 80 spesies mamalia yang teridentifikasi di Wasur National Park. Disini, Anda dapat bertemu Kangguru Lapang (Macropus Agilis), Kangguru hutan (Darcopsis Venterum), Kangguru Tanah (Thylogale Brunii), Musang hutan, dan Kukus berbintik.
Wasur NP memiliki keanekaragaman burung. Tercatat 403 species, dengan 74 species diantaranya endemik papua dan diperkirakan terdapat 114 species yang dilindungi. Burung eksotik yang dapat Anda temui disini yaitu Cendrawasih (Paradisea apoda novaguineae), Garuda papua (Aquila Gurneyei), Kakatua (cacatua sp), Mambruk, Kasuari, Elang, dan lainnya. Dan, Burung Cendrawasih jantan suka sekali berkumpul di sebuah pohon tertentu bersama-sama dan akan menampilkan ‘ketampanannya’, di mana mereka mengembangkan bulu warna-warni untuk menarik perhatian para betina. Mereka biasanya tinggal di atas pohon, semak-semak, dan membuat sarang di cabang pohon hingga di lubang.
2. Ubur-ubur, Pulau Kakaban
Pulau Kakaban adalah pulau terunik di dunia. Rasakan dan nikmati sensasi snorkling dengan jutaan ubur-ubur di danau purba yang hanya ada dua di dunia (Indonesia & Palau). Disini, ada empat spesies unik ubur-ubur dan salah satunya ada ubur-ubur yang dapat berenang terbalik. Inilah alasan Kakaban masuk nominasi UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia.
Pulau Kakaban adalah pulau terunik di dunia. Rasakan dan nikmati sensasi snorkling dengan jutaan ubur-ubur di danau purba yang hanya ada dua di dunia (Indonesia & Palau). Disini, ada empat spesies unik ubur-ubur dan salah satunya ada ubur-ubur yang dapat berenang terbalik. Inilah alasan Kakaban masuk nominasi UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia.
3. Orangutan, Taman Nasional Tanjung Puting
4. Gajah Sumatera, Taman Nasional Way Kambas
Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) adalah subspesies dari gajah Asia (Elephas maximus). Binatang besar ini, merupakan binatang darat terbesar di Indonesia. Mereka ditemukan di hutan pada ketinggian 1.750 m, tapi mereka lebih suka tinggal di hutan dataran rendah. Mereka juga memiliki ‘rumah besar’, terbiasa bergerak dari daerah pegunungan menuju hutan dataran rendah dan pantai selama musim kering. Dan, kemudian masuk ke perbukitan ketika musim hujan datang.
Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) adalah subspesies dari gajah Asia (Elephas maximus). Binatang besar ini, merupakan binatang darat terbesar di Indonesia. Mereka ditemukan di hutan pada ketinggian 1.750 m, tapi mereka lebih suka tinggal di hutan dataran rendah. Mereka juga memiliki ‘rumah besar’, terbiasa bergerak dari daerah pegunungan menuju hutan dataran rendah dan pantai selama musim kering. Dan, kemudian masuk ke perbukitan ketika musim hujan datang.
5. Badak Java, Taman Nasional Ujung Kulon
Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) adalah salah satu spesies mamalia paling langka dan salah satu spesies badak paling terancam punah, dengan kurang dari 60 ekor. Kini, Badak Jawa betina diperkirakan tinggal 4-5 ekor. Antara 40 dan 60 badak jawa menghuni Taman Nasional Ujung Kulon di Jawa Barat, Indonesia. Populasi mereka telah stabil karena adanya upaya konservasi, tetapi jumlah mereka tampaknya sulit akan meningkat. Badak Jawa terlihat seperti badak India namun lebih kecil dan lipatan kulit kurang terlihat.
Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) adalah salah satu spesies mamalia paling langka dan salah satu spesies badak paling terancam punah, dengan kurang dari 60 ekor. Kini, Badak Jawa betina diperkirakan tinggal 4-5 ekor. Antara 40 dan 60 badak jawa menghuni Taman Nasional Ujung Kulon di Jawa Barat, Indonesia. Populasi mereka telah stabil karena adanya upaya konservasi, tetapi jumlah mereka tampaknya sulit akan meningkat. Badak Jawa terlihat seperti badak India namun lebih kecil dan lipatan kulit kurang terlihat.
6. Harimau Sumatera, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) hanya ditemukan di Pulau Sumatera Indonesia, satu-satunya tempat di Indonesia di mana harimau liar masih ada hingga saat ini. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan merupakan habitat alami bagi harimau sumatera, beruang madu (Helarctos malayanus malayanus), badak Sumatera(Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), gajah Asia (Elephas maximus sumatranus), Tapir Malaya (Tapirus indicus), gibbon bertangan hitam (Hylobates agilis), siamang (H. syndactylus syndactylus), monyet daun mitred (Presbytis melalophos fuscamurina), Kancil Melayu pendek (Tragulus javanicus kanchil), dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata).
Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) hanya ditemukan di Pulau Sumatera Indonesia, satu-satunya tempat di Indonesia di mana harimau liar masih ada hingga saat ini. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan merupakan habitat alami bagi harimau sumatera, beruang madu (Helarctos malayanus malayanus), badak Sumatera(Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), gajah Asia (Elephas maximus sumatranus), Tapir Malaya (Tapirus indicus), gibbon bertangan hitam (Hylobates agilis), siamang (H. syndactylus syndactylus), monyet daun mitred (Presbytis melalophos fuscamurina), Kancil Melayu pendek (Tragulus javanicus kanchil), dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata).
7. Komodo Dragon, Komodo National Park
Komodo National Park mencakup 3 pulau utama yaitu Pulau Komodo, Rinca, dan Padar, banyak juga pulau-pulau kecil lainnya. Berada di Komodo National Park seakan Anda berada di planet lain, sebuah pengalaman sangat mengesankan dan tak terlupakan bila mengunjunginya. Komodo National Park dinyatakan sebagai a World Heritage Site dan Man and Biosphere Reserve oleh UNESCO tahun 1986. Dan, dinobatkan sebagai The Real Wonder of the World oleh Kementrian Pariwisata & Ekonomi Kreatif dan Marketeers tahun 2011.
Kawasan ini menyimpan sejuta keindahan bawah laut. Perairan Komodo juga termasuk salah satu spot diving terbaik di dunia. Anda dapat menemukan 385 spesies karang yang indah, hutan mangrove, dan rumput laut sebagai rumah bagi ribuan spesies ikan, 70 jenis bunga karang, 10 jenis lumba-lumba, 6 macam paus, penyu hijau, dan berbagai jenis hiu dan ikan pari. Sementara di atasnya terpampang pulau-pulau indah dengan pasir berwarna putih hingga pasir berwarna pink.
follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)