Pelajar Sekolah Menengah Atas dan mahasiswa
Indonesia mendominasi kemenangan di Olimpiade Bahasa Inggris Se-Asia
atau Asian English Olympics (AEO) yang diadakan oleh Bina Nusantara
English Club (BNEC) di Universitas Bina Nusantara. Olimpiade Bahasa
Inggris Se-Asia tersebut digelar dengan tema "Inspiring Asia".
Kompetisi itu memperlombakan enam kategori yaitu; debat, permainan scrabble, bercerita, membaca berita, berpidato, dan pembuatan film pendek. Untuk juara debat, dimenangi oleh kelompok NUSA, permainan scrabble dimenangi oleh Christian Oktavius dari Universitas Bina Nusantara.
Bercerita dimenangi oleh Ahmad Rizky dari SMA Insan Cendekia, membaca berita dimenangi oleh Zilvia dari Bina Nusantara, dan berpidato dimenangi oleh Agustin Priyanti dari STIE IT dan Bisnis.
Sementara film pendek terbaik jatuh pada film buatan Stikom London School Jakarta bertajuk "Framed Life". Khusus untuk Zilvia, pemenang kompetisi membaca berita, dia juga memenangkan kategori pembawa acara talk show dan berita terbaik. Oleh karena itu, nantinya Zilvia akan menjadi pembawa acara tamu di acara TV Indonesia Now yang berbahasa Inggris bersama Dalton Tanonaka.
Elsa Novita, ketua panitia AEO mengatakan acara Olimpiade sengaja dibuat untuk meningkatkan kualitas berbahasa Inggris pemuda Indonesia. Acara ini diadakan tidak hanya untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris tiap peserta tapi juga untuk menjalin hubungan baik antara mahasiswa dari seluruh Asia," kata mahasiswa semester enam Sastra China di Bina Nusantara tersebut.
Dia merasa bangga bahwa para peserta dari Indonesia dapat menunjukkan keahlian mereka dalam berbahasa asing tidak kalah dari negara-negara lain. Olimpiade Bahasa Inggris tersebut digelar pada 13-17 Februari 2012 dan dihadiri oleh sedikitnya 500 peserta dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, serta beberapa negara lainnya.
Acara pertama kali diadakan pada 2005 dengan skala Nasional. Kemudian pada 2011 berkembang ke level Asia Tenggara; Southeast Asian English Olympics (SEO). Melihat animo dan antusiasme peserta yang tinggi, maka tahun 2012 jangkauan diperluas menjadi tingkat Asia.
Kompetisi itu memperlombakan enam kategori yaitu; debat, permainan scrabble, bercerita, membaca berita, berpidato, dan pembuatan film pendek. Untuk juara debat, dimenangi oleh kelompok NUSA, permainan scrabble dimenangi oleh Christian Oktavius dari Universitas Bina Nusantara.
Bercerita dimenangi oleh Ahmad Rizky dari SMA Insan Cendekia, membaca berita dimenangi oleh Zilvia dari Bina Nusantara, dan berpidato dimenangi oleh Agustin Priyanti dari STIE IT dan Bisnis.
Sementara film pendek terbaik jatuh pada film buatan Stikom London School Jakarta bertajuk "Framed Life". Khusus untuk Zilvia, pemenang kompetisi membaca berita, dia juga memenangkan kategori pembawa acara talk show dan berita terbaik. Oleh karena itu, nantinya Zilvia akan menjadi pembawa acara tamu di acara TV Indonesia Now yang berbahasa Inggris bersama Dalton Tanonaka.
Elsa Novita, ketua panitia AEO mengatakan acara Olimpiade sengaja dibuat untuk meningkatkan kualitas berbahasa Inggris pemuda Indonesia. Acara ini diadakan tidak hanya untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris tiap peserta tapi juga untuk menjalin hubungan baik antara mahasiswa dari seluruh Asia," kata mahasiswa semester enam Sastra China di Bina Nusantara tersebut.
Dia merasa bangga bahwa para peserta dari Indonesia dapat menunjukkan keahlian mereka dalam berbahasa asing tidak kalah dari negara-negara lain. Olimpiade Bahasa Inggris tersebut digelar pada 13-17 Februari 2012 dan dihadiri oleh sedikitnya 500 peserta dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, serta beberapa negara lainnya.
Acara pertama kali diadakan pada 2005 dengan skala Nasional. Kemudian pada 2011 berkembang ke level Asia Tenggara; Southeast Asian English Olympics (SEO). Melihat animo dan antusiasme peserta yang tinggi, maka tahun 2012 jangkauan diperluas menjadi tingkat Asia.
http://www.republika.co.id/
follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)