Adakah
yang mengetahui ancaman utama pada kesehatan pria ?. Secara
mengejutkan, ternyata daftarnya pendek & dengan melakukan tindakan
pencegahan yang tepat, resiko untuk mengalaminya bisa berkurang. Berikut
adalah 7 ancaman utama pada kesehatan pria yang medicastore ambil dari
mayoclinic.com, berdasarkan data statistik dari CDC (Centers for Disease
Control and Prevention) di Amerika Serikat.
1. Penyakit Jantung
Penyakit
jantung adalah ancaman utama pada kesehatan pria. Untuk menjaga
kesehatan jantung, sebaiknya pilih gaya hidup yang sehat, seperti :
- Jangan merokok
Jika masih merokok
atau menggunakan produk tembakau lainnya, sebaiknya segera berkonsultasi
ke dokter supaya dapat membantu berhenti merokok. Hindari juga paparan
asap rokok (menjadi perokok pasif).
- Mengkonsumsi makanan yang sehat.
Perbanyak makan sayur
& buah serta makanan kaya serat lainnya. Pilih protein rendah lemak
seperti ikan & kurangi mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak
jenuhnya & garam.
- Menjaga kondisi kronis yang dimiliki.
Bila mempunyai kadar
kolesterol atau tekanan darah yang tinggi, ikuti petunjuk dokter untuk
mengatasi kondisi tersebut. Bila mempunyai diabetes, jaga supaya kadar
gula dalam darah tetap terkontrol.
- Jadikan aktifitas fisik sebagai bagian dari aktifitas sehari-hari.
Pilih olahraga atau aktifitas lain yang disenangi, mulai dari bermain basket hingga berjalan santai.
- Jaga berat badan agar seimbang.
Setiap kenaikan berat badan yang berlebih akan dapat meningkatkan resiko untuk mengalami penyakit jantung.
- Batasi konsumsi alkohol.
Bila masih mengkonsumsi alkohol, maka batasi konsumsinya. Karena terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah.
- Kelola stres
Bila selalu merasa cemas, maka gaya hidup juga dapat berpengaruh. Ambil langkah untuk mengurangi stres atau belajar cara untuk mengelola stres secara sehat.
2. Penyakit Kanker
Berbagai
jenis kanker dapat terjadi pada pria, termasuk diantaranya : kanker
paru-paru, kanker kulit, kanker prostat & kanker anus. Untuk
mengurangi resiko kanker, lakukan beberapa tips berikut ini :
- Jangan merokok
Dengan menggunakan tembakau jenis apapun, dapat beresiko terkena kanker. Selain itu, hindari juga menjadi perokok pasif.
- Jaga berat badan agar seimbang.
Dengan menurunkan
berat badan yang berlebih & menjaga supaya berat badan tetap
seimbang, dapat menurunkan resiko terhadap beberapa jenis kanker.
- Aktif bergerak.
Sebagai tambahan untuk menjaga berat badan, maka aktifitas fisik juga dapat menurunkan resiko beberapa jenis kanker.
- Banyak makan sayur & buah.
Meskipun dengan
mengkonsumsi makanan yang sehat tidak dapat menjamin pencegahan terhadap
kanker, tetapi hal tersebut dapat mengurangi resikonya
- Lindungi diri terhadap sinar matahari.
Ketika berada diluar ruangan, lindungi kulit dari sinar matahari & gunakan tabir surya yang sesuai.
- Batasi konsumsi alkohol.
Jika masih belum bisa
berhenti minum alkohol, maka batasi konsumsinya. Resiko beberapa jenis
kanker (seperti usus besar, paru-paru, ginjal & hati) akan meningkat
sejalan dengan jumlah alkohol yang dikonsumsi & lama waktu sejak
mulai mengkonsumsinya.
- Lakukan deteksi dini secara serius.
Konsultasikan dengan dokter untuk melakukan skrining kanker secara teratur.
3. Kecelakaan Kendaraan Bermotor
Kecelakaan
kendaraan bermotor merupakan penyebab terbanyak kecelakaan yang terjadi
pada pria. Supaya tetap dapat berkendara dengan aman, gunakan sabuk
pengaman & ikuti batas kecepatan yang ditentukan. Selain itu, jangan
mengendarai kendaraan ketika dalam pengaruh alkohol atau zat memabukkan
lainnya, kemudian juga jangan mengendarai kendaraan ketika sedang
mengantuk.
4. Penyakit Saluran Pernafasan Bagian Bawah yang Kronik
Kondisi
paru-paru yang kronis, termasuk di dalamnya bronchitis dan emphysema,
juga merupakan hal yang mengkhawatirkan pada pria. Untuk melindungi
kesehatan paru-paru pria, maka lakukan hal-hal di bawah ini :
- Jangan merokok
Jika masih merokok
atau menggunakan produk tembakau lainnya, sebaiknya segera berkonsultasi
ke dokter supaya dapat membantu berhenti merokok. Hindari juga paparan
asap rokok (menjadi perokok pasif)..
- Hindari polusi.
Minimalkan paparan terhadap polusi, baik yang berasal dari bahan kimia maupun polusi udara.
- Mencegah infeksi pernafasan.
Sering mencuci tangan
dengan sabun & lakukan vaksinasi flu tahunan. Konsultasikan dengan
dokter jika dirasa perlu untuk melakukan vaksinasi pneumonia.
5. Stroke
Ada
beberapa faktor resiko stroke yang memang tidak dapat dikendalikan,
seperti riwayat keluarga, usia & ras. Tetapi kita bisa mengontrol
faktor lain yang dapat berkontribusi terhadap terjadinya stroke, seperti
:
- Menjaga kondisi kronis yang dimiliki
Jika masih merokok
atau menggunakan produk tembakau lainnya, sebaiknya segera berkonsultasi
ke dokter supaya dapat membantu berhenti merokok. Hindari juga paparan
asap rokok (menjadi perokok pasif)..
- Jangan merokok.
Jika masih merokok
atau menggunakan produk tembakau lainnya, sebaiknya segera berkonsultasi
ke dokter supaya dapat membantu berhenti merokok.
- Jaga gaya hidup tetap sehat.
Makan makanan yang
sehat, terutama batasi mengkonsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak
jenuh & kolesterol. Lakukan aktifitas fisik setiap hari & jika
mengalami kelebihan berat badan, hilangkan kelebihan tersebut..
- Batasi konsumsi alkohol.
Jika masih mengkonsumsi alkohol, maka batasi jumlahnya.
6. Diabetes
Diabetes
tipe 2 adalah tipe diabetes yang paling umum terjadi. Diabetes tipe 2
mempengaruhi cara tubuh menggunakan gula darah (glukosa). Diabetes yang
tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan terjadinya penyakit
jantung, gangguan pada mata, kerusakan saraf & komplikasi lainnya.
Untuk mencegah terjadinya diabetes tipe 2, maka sebaiknya perhatikan
gaya hidup yang kita jalani.Yaitu dengan melakukan makan makanan yang
sehat, lakukan aktifitas fisik setiap hari & jika mengalami
kelebihan berat badan, hilangkan kelebihan berat tersebut.
7. Bunuh Diri
Bunuh
diri adalah salah satu ancaman kesehatan yang sering terjadi pada pria.
Salah satu faktor resiko yang penting untuk bunuh diri adalah depresi.
Jika memiliki gejala depresi, seperti perasaan sedih atau tidak bahagia
& kehilangan minat terhadap aktifitas normal, maka sebaiknya
berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Jika
merasa seperti hendak bunuh diri, maka sebaiknya segera mencari
pertolongan/bantuan.
Kesimpulan
Memahami
resiko yang mungkin terjadi memang baik, tetapi yang lebih penting lagi
adalah melakukan tindakan untuk mengurangi faktor resiko tersebut.
Seperti misalnya dengan mengkonsumsi makanan sehat, tetap aktif secara
fisik, berhenti merokok & melakukan cek kesehatan secara berkala
serta melakukan tindakan pencegahan lain yang diperlukan. Maka akan
memberikan hasil yang baik terhadap kesehatan.
http://www.ahliwasir.com/news/10960/Mencegah-7-Ancaman-Utama-Kesehatan-Pria
follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)