Salah satu sudut Museum Mob (Foto: lasvegassun)
SEMENTARA sebagian belahan dunia merayakan 14 Februari dengan permen, perhiasan, dan hadiah-hadiah romantis, Las Vegas tidak demikian. Pusat kasino ini justru merayakannya dengan membuka Museum Mob.
Museum Mob atau Museum Mafia dibuka 14 Februari 2012. Ini adalah peringatan hari pembantaian St. Valentine pada 1929, ketika anak buah salah satu mafia paling terkenal di dunia, Al Capone, bersama kawanannya mengeksekusi tujuh rivalnya di sebuah garasi parkir sebelah selatan Chicago.
Museum ini berdiri di antara bekas Kantor Pos Las Vegas dan Gedung Pengadilan, yang keduanya terdaftar di Nevada sebagai tempat sejarah nasional. Gedung pengadilan tersebut merupakan tempat terjadinya sidang pengendalian kejahatan terorganisir di Amerika. Bangunan ini masih menampung ruang sidang (sekarang ruang pameran), dimana mafia-mafia terkenal diadili.
Museum Mafia diharapkan dari menjadi destinasi wisata budaya di jantung Kota Las Vegas, yang berfokus pada signifikansi pengaruh sejarah, kejahatan terorganisir, dan penegakan hukum. Museum ini memang bernama Museum Mafia, namun secara teknis, nama resminya adalah Museum Nasional Kejahatan Terorganisir dan Penegakan Hukum.
Museum ini adalah museum modern seluas 17.000 meter persegi, meliputi tiga lantai pameran. Tidak hanya ada koleksi mafia, pengunjung juga dapat melakukan permainan interaktif tentang mafia serta melihat presentasi sejarah dengan konsep teater.
Museum ini juga segera akan menjadi tempat pertunjukan untuk pameran film-film bertema mafia, untuk memerlihatkan bagaimana budaya mafia modern. Di sini, pengunjung dapat mengambil bagian dalam pelatihan Federal Bureau of Investigation (FBI). Selain memamerkan senjata dan foto-foto kejahatan terorganisir dan juga mafia, museum ini juga dapat digunakan sebagai tempat pernikahan.
Tiga pameran utama yang ada di museum ini antara lain, seperti dilansir Forbes, Selasa (14/2/20120):
Mob Mayhem
Tempat ini menyajikan koleksi mengenai gaya hidup mafia. Pengunjung dapat melihat senjata yang mereka gunakan dan pesan-pesan tersembunyi dari pembunuhan yang dilakukan para mafia.
The Skim
Tempat pameran ini menceritakan sejarah keuntungan bisnis yang dilakukan para mafia, umumnya bisnis kasino atau perjudian. Disini pengunjung juga bisa melihat bagaimana uang dikirimkan dan disebarkan ke seluruh jaringan mafia.
Bringing Down the Mob
Ini adalah ruang pameran yang menceritakan penyelidikan dan proses penangkapan kejahatan terorganisir oleh FBI, yang dimulai pada akhir 1960. Pengunjung dapat belajar teknologi, penyadapan, menafsirkan kode, memeriksa foto dan kamera pengawas, serta mengambil bagain dalam latihan senjata, juga belajar mengenai program perlindungan saksi.
(ftr)Museum Mob atau Museum Mafia dibuka 14 Februari 2012. Ini adalah peringatan hari pembantaian St. Valentine pada 1929, ketika anak buah salah satu mafia paling terkenal di dunia, Al Capone, bersama kawanannya mengeksekusi tujuh rivalnya di sebuah garasi parkir sebelah selatan Chicago.
Museum ini berdiri di antara bekas Kantor Pos Las Vegas dan Gedung Pengadilan, yang keduanya terdaftar di Nevada sebagai tempat sejarah nasional. Gedung pengadilan tersebut merupakan tempat terjadinya sidang pengendalian kejahatan terorganisir di Amerika. Bangunan ini masih menampung ruang sidang (sekarang ruang pameran), dimana mafia-mafia terkenal diadili.
Museum Mafia diharapkan dari menjadi destinasi wisata budaya di jantung Kota Las Vegas, yang berfokus pada signifikansi pengaruh sejarah, kejahatan terorganisir, dan penegakan hukum. Museum ini memang bernama Museum Mafia, namun secara teknis, nama resminya adalah Museum Nasional Kejahatan Terorganisir dan Penegakan Hukum.
Museum ini adalah museum modern seluas 17.000 meter persegi, meliputi tiga lantai pameran. Tidak hanya ada koleksi mafia, pengunjung juga dapat melakukan permainan interaktif tentang mafia serta melihat presentasi sejarah dengan konsep teater.
Museum ini juga segera akan menjadi tempat pertunjukan untuk pameran film-film bertema mafia, untuk memerlihatkan bagaimana budaya mafia modern. Di sini, pengunjung dapat mengambil bagian dalam pelatihan Federal Bureau of Investigation (FBI). Selain memamerkan senjata dan foto-foto kejahatan terorganisir dan juga mafia, museum ini juga dapat digunakan sebagai tempat pernikahan.
Tiga pameran utama yang ada di museum ini antara lain, seperti dilansir Forbes, Selasa (14/2/20120):
Mob Mayhem
Tempat ini menyajikan koleksi mengenai gaya hidup mafia. Pengunjung dapat melihat senjata yang mereka gunakan dan pesan-pesan tersembunyi dari pembunuhan yang dilakukan para mafia.
The Skim
Tempat pameran ini menceritakan sejarah keuntungan bisnis yang dilakukan para mafia, umumnya bisnis kasino atau perjudian. Disini pengunjung juga bisa melihat bagaimana uang dikirimkan dan disebarkan ke seluruh jaringan mafia.
Bringing Down the Mob
Ini adalah ruang pameran yang menceritakan penyelidikan dan proses penangkapan kejahatan terorganisir oleh FBI, yang dimulai pada akhir 1960. Pengunjung dapat belajar teknologi, penyadapan, menafsirkan kode, memeriksa foto dan kamera pengawas, serta mengambil bagain dalam latihan senjata, juga belajar mengenai program perlindungan saksi.
http://travel.okezone.com
follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)