Pekanbaru (ANTARA
News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun
Meteorologi Pekanbaru merangkum sedikitnya 17 gempa bumi diatas 5,0
skala richter sempat mengguncang sebagian wilayah Tanah Air selama
Februari 2012 lalu.
Data lembaga monitoring cuaca tersebut, Rabu, menjelaskan bahwa gempa bumi pertama terjadi pada tanggal 1 Februari 2012 dengan kekuatan 5,9 skala richter (SR), berlokasi di 3,84 Lintang Selatan (LS)-102,30 Bujur Timur (BT) dengan pusat gempa berada di 30 kilometer Barat Laut, Bengkulu.
Gempa bumi kedua terjadi tanggal 2 Februari 2012, dengan kekuatan 5,0 SR melanda wilayah 38 kilometer (km) Timur Laut Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya berlokasi di 9,8 LS-120,58 BT.
Selanjutnya yakni dua gempa di tanggal 5 Februari 2012, yang pertama terjadi pada pukul 07.05 WIB, berlokasi 5,45 LS-133,9 BT berkekuatan 5,5 SR berpusat di 105 km Barat Laut Kepulaua Aru, Maluku, serta pada pukul 12.10 WIB berlokasi sekitar 2,76 Lintang Utara (LU)-126,31 BT, berpusat di 100 km Tenggaran Siautagulandang Biaro, Sulawesi Utara.
Peristiwa sama tanggal 8 Februari 2012, dengan kekuatan 5,0 SR berlokasi di 0,35 LS-119,82 BT berpusat di 48 km Barat Daya Donggala, Sulawesi Tengah. Kemudian ditanggal 9 bulan dan tahun yang sama, gempa berkekuatan 5,0 SR kembali melanda Tanah Air, dengan titik lokasi berada di 3,09 LS-130,77 BT, juga berpusat di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Di tanggal yang sama, pada waktu yang berbeda, gempa berkekuatan sama juga melanda Sulteng, berlokasi di 3,15 LS-130,77 BT.
Kemudian ditanggal 10 Februari 2012, giliran Papua Barat, tepatnya wilayah Tambrauw digoyang gempa bumi dengan kekuatan 5,9 SR. Di 11 Februari 2012 giliran Maluku Utara, tepatnya Helmahera Selatan dengan kekuatan gempa sekitar 5,5 SR.
Selanjutnya, untuk delapan gempa bumi berkekuatan 5,0 hingga 6,1 SR lainnya yang melanda sebagian kawasan Indonesia, juga terjadi di tanggal 12 Februari (4 LS-132,45 BT, Papua Barat), 16 Februari (7,98 LS-107,48 BT, Jawa Barat), 16 Februari (8,15 LS-118,21 BT, Nusa Tenggara Barat) dan di tanggal 20 Februari (1,72 LU-99,39 BT, Sumatra Utara).
Seterusnya yakni di tanggal 22 Februari (5,21 LS-133,58 BT, Maluku Tenggara), 22 Februari (4,89 LU-94,17 BT, Banda Aceh), 25 Februari (1,64 LU-126,52 BT, Maluku Utara) serta di tanggal 27 Februari, berlokasi di 3,4 LU-128,29, berpusat di Pulau Morotai, Maluku Utara.
"Peristiwa gempa bumi berkekuatan lebih dari 5,0 SR pada Maret 2012 ini diprakirakan juga akan masih terus `menghantui` sejumlah wilayah Tanah Air," demikian Slamet Riyadi, analis BMKG Stasiun Meteorologi Pekanbaru.
Data lembaga monitoring cuaca tersebut, Rabu, menjelaskan bahwa gempa bumi pertama terjadi pada tanggal 1 Februari 2012 dengan kekuatan 5,9 skala richter (SR), berlokasi di 3,84 Lintang Selatan (LS)-102,30 Bujur Timur (BT) dengan pusat gempa berada di 30 kilometer Barat Laut, Bengkulu.
Gempa bumi kedua terjadi tanggal 2 Februari 2012, dengan kekuatan 5,0 SR melanda wilayah 38 kilometer (km) Timur Laut Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya berlokasi di 9,8 LS-120,58 BT.
Selanjutnya yakni dua gempa di tanggal 5 Februari 2012, yang pertama terjadi pada pukul 07.05 WIB, berlokasi 5,45 LS-133,9 BT berkekuatan 5,5 SR berpusat di 105 km Barat Laut Kepulaua Aru, Maluku, serta pada pukul 12.10 WIB berlokasi sekitar 2,76 Lintang Utara (LU)-126,31 BT, berpusat di 100 km Tenggaran Siautagulandang Biaro, Sulawesi Utara.
Peristiwa sama tanggal 8 Februari 2012, dengan kekuatan 5,0 SR berlokasi di 0,35 LS-119,82 BT berpusat di 48 km Barat Daya Donggala, Sulawesi Tengah. Kemudian ditanggal 9 bulan dan tahun yang sama, gempa berkekuatan 5,0 SR kembali melanda Tanah Air, dengan titik lokasi berada di 3,09 LS-130,77 BT, juga berpusat di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Di tanggal yang sama, pada waktu yang berbeda, gempa berkekuatan sama juga melanda Sulteng, berlokasi di 3,15 LS-130,77 BT.
Kemudian ditanggal 10 Februari 2012, giliran Papua Barat, tepatnya wilayah Tambrauw digoyang gempa bumi dengan kekuatan 5,9 SR. Di 11 Februari 2012 giliran Maluku Utara, tepatnya Helmahera Selatan dengan kekuatan gempa sekitar 5,5 SR.
Selanjutnya, untuk delapan gempa bumi berkekuatan 5,0 hingga 6,1 SR lainnya yang melanda sebagian kawasan Indonesia, juga terjadi di tanggal 12 Februari (4 LS-132,45 BT, Papua Barat), 16 Februari (7,98 LS-107,48 BT, Jawa Barat), 16 Februari (8,15 LS-118,21 BT, Nusa Tenggara Barat) dan di tanggal 20 Februari (1,72 LU-99,39 BT, Sumatra Utara).
Seterusnya yakni di tanggal 22 Februari (5,21 LS-133,58 BT, Maluku Tenggara), 22 Februari (4,89 LU-94,17 BT, Banda Aceh), 25 Februari (1,64 LU-126,52 BT, Maluku Utara) serta di tanggal 27 Februari, berlokasi di 3,4 LU-128,29, berpusat di Pulau Morotai, Maluku Utara.
"Peristiwa gempa bumi berkekuatan lebih dari 5,0 SR pada Maret 2012 ini diprakirakan juga akan masih terus `menghantui` sejumlah wilayah Tanah Air," demikian Slamet Riyadi, analis BMKG Stasiun Meteorologi Pekanbaru.
http://www.antaranews.com/berita/301311/indonesia-diguncang-17-gempa-selama-februari
follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)