Investasi di saham akhir-akhir ini seperti sedang naik daun. Banyak
sekali penawaran untuk berinvestasi di instrumen keuangan ini di
berbagai tempat, mulai dari pameran, iklan radio dan televisi, surat
kabar, bahkan di pusat perbelanjaan.
Para broker juga sibuk berlomba-lomba mencari nasabah dengan
memberikan berbagai pelayanan seperti komisi yang rendah, rekomendasi
saham melalui email atau Blackberry, training, dan online trading.
Hasil yang diperoleh broker pun menuai hasil yang lumayan. Jumlah
nasabah terus meningkat dan jumlah transaksi harian di Bursa Efek
Jakarta pun bertambah.
Tapi kita sebagai calon nasabah juga perlu berhati-hati ketika
memulai investasi di produk keuangan ini. Investasi di saham memang
berpotensi untuk menghasilkan return yang tinggi. Walaupun demikian,
investasi di tempat ini juga berisiko mengakibatkan kerugian yang cukup
signifikan.
Bayangkan dalam dua sampai tiga hari saja Anda bisa mendapatkan
keuntungan sebesar 5%-10%, tapi dalam jangka waktu yang sama Anda juga
bisa menderita kerugian dengan jumlah yang sama besar. Selain risiko
rugi, Anda juga perlu waspada pada status dan kredibilitas broker Anda
karena dana dan transaksi Anda sepenuhnya dipegang oleh broker sehingga
salah memilih broker bisa berakibat lenyapnya modal Anda. Untuk itu
supaya bisa membantu Anda untuk memulai bertransaksi saham, berikut
adalah lima tips yang bisa Anda perhatikan ketika memulai berinvestasi
di produk ini:
- Pilihlah broker yang kredibilitasnya bisa dipertanggungjawabkan.
Walaupun banyak broker memberikan iming-iming komisi rendah, online
trading, atau bahkan bunga dan fasilitas margin, tapi jangan langsung
terlena oleh penawaran mereka karena yang terpenting adalah bagaimana
mereka bisa bertanggungjawab atas dana dan transaksi kita. Syarat utama
broker yang kredibel adalah broker tersebut harus terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Anda bisa melihat broker mana saja yang terdaftar
melalui situs resmi BEI di www.idx.co.id. Selain itu tidak ada salahnya
Anda bergabung dengan forum atau mailing list yang dibuat oleh para
investor saham dan bertanya mengenai broker mana yang baik dan broker
mana saja yang pernah bermasalah. Sering kali pengalaman teman sesama
investor lebih kaya informasi daripada informasi resmi broker dan
pemerintah.
- Kenali tujuan Anda berinvestasi dan kondisi Anda sekarang.
Sebelum mulai berinvestasi, pertama-tama tetapkan dulu alasan mengapa
Anda berinvestasi. Apakah untuk alasan jangka panjang seperti untuk
pensiun? Atau untuk alasan jangka pendek seperti menambah penghasilan
bulanan? Setelah itu kenali dulu bagaimana kondisi Anda sekarang.
Apakah Anda memiliki dana terbatas? Apakah Anda mempunyai waktu yang
cukup untuk mengikuti berita saham? Apakah Anda mempunyai kepribadian
yang sabar dan tidak mudah panik? Jawaban dari semua pertanyaan
tersebut akan menentukan bagaimana Anda bertransaksi dan apakah Anda
sebenarnya cocok untuk berinvestasi di saham atau tidak. Tidak semua
orang cocok berinvestasi di saham, karena itu jangan paksakan diri Anda
bila Anda tidak merasa nyaman atau bahkan takut berinvestasi di
instrument keuangan ini.
- Buatlah sistem bagaimana Anda bertransaksi sebelum Anda mulai membeli saham.
Walaupun bertransaksi saham kelihatannya gampang yaitu beli di harga
murah dan jual di harga mahal, tapi pada kenyataannya banyak orang yang
justru melakukan sebaliknya. Banyak orang yang ketika baru mulai
bertransaksi saham justru membeli di harga mahal dan “terpaksa” menjual
di harga murah. Ini karena ketika mereka membeli saham, mereka tidak
memiliki rencana tentang bagaimana langkah selanjutnya. Mereka cenderung
ikut-ikutan dan mudah terbawa emosi karena semuanya hanya berdasarkan
“feeling”. Ketika bertransaksi saham, sangat penting untuk mempunyai
rencana menyeluruh mengenai kapan membeli, kapan menjual, berapa besar
kerugian yang bisa ditanggung, dan berapa besar keuntungan yang ingin
dicapai. Milikilah rencana seperti ini sebelum mulai membeli saham.
Banyak sekali investor saham yang akhirnya rugi besar hanya karena
mereka tidak memiliki rencana ketika bertransaksi.
- Pelajari teknik analisa saham.
Untuk menentukan kapan harga terbaik untuk membeli dan menjual bisa
menggunakan dua teknik analisa yaitu fundamental dan teknikal. Analisa
fundamental berkaitan dengan data keuangan perusahaan dan berita
mengenai perusahaan pemegang saham. Sedangkan analisa teknikal
berkaitan dengan grafik harga saham. Masing-masing pendekatan analisa
mempunyai kelebihan dan kekurangan. Analisa teknikal biasanya lebih
disukai oleh investor yang tidak memiliki latar belakang keuangan.
Walaupun biasanya untuk investor jangka panjang lebih menyukai analisa
fundamental sebagai patokan utama. Bila Anda ingin berinvestasi di
saham sebaiknya Anda membiasakan diri dengan dua analisa tersebut agar
Anda tidak terombang-ambing dengan harga saham yang naik turun.
- Gunakan dana yang tidak terpakai untuk bertransaksi saham.
Investasi di saham adalah investasi yang berisiko. Anda bisa dengan
cepat mendapatkan keuntungan, tapi Anda juga bisa dengan cepat menderita
kerugian. Karena itu hanya gunakan dana yang tidak akan Anda gunakan
dalam jangka waktu dekat untuk bertransaksi saham. Jangan gunakan dana
yang dialokasikan untuk sesuatu yang penting atau yang akan digunakan
segera seperti dana darurat, dana pendidikan anak, dana pensiun, dana
cicilan rumah, dll. Pastikan bahwa Anda secara psikis juga bisa
menerima seandainya dana tersebut berkurang dengan cepat. Kalau Anda
tidak bisa menanggung kehilangan dana tersebut maka sebaiknya Anda
menunggu dulu untuk mulai berinvestasi di saham.
Investasi di bursa saham memang sangat menggiurkan. Terlebih lagi
dengan tawaran-tawaran para broker dan penawaran dari sejumlah sistem
yang dikatakan dapat menaikkan potensi Anda untuk mendapat untung di
saham. Tawaran tersebut memang baik dan tidak ada salahnya
dipertimbangkan. Tapi yang paling penting adalah mempersiapkan diri Anda
dahulu sebelum memulai. Pelajari dulu bagaimana seluk beluk saham,
teknik analisa, dan cara mengalokasikan dana. Dan yang tidak kalah
pentingnya adalah mempersiapkan mental Anda untuk menjadi salah satu
investor di bursa saham.
http://ifpc.kontan.co.id/2012/03/06/tips-memulai-investasi-saham/
follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)