Kehidupan modern dengan berbagai teknologi tinggi disinyalir meningkatkan risiko radiasi yang berpengaruh buruk pada kesehatan. Untuk itu, peneliti dari Lawrence Berkeley National Laboratory mensintesis zat yang menetralisir efek radioaktif unsur kimia yang mengancam kesehatan.
Senyawa ini berupa ligan hydroxypyridine tetradentat dan oktadentat, yang menciptakan molekul kompleks mengeluarkan kimia berbahaya bagi manusia seperti uranium, neptunium, amerisium, plutonium dan curium, menurut laporan Physorg.com.
Senyawa yang dihasilkan memiliki selektivitas dan efisiensi tinggi, serta ketertarikan yang tak tertandingi untuk menghapus aktinida.
Dikutip dari GeniusBeauty, para ilmuwan telah melakukan studi ekstensif dari obat pada hewan dan sel manusia. Hasil uji praklinis menunjukkan bahwa zat tidak beracun dan dapat digunakan secara oral atau dalam bentuk pil.
Hal ini penting, karena obat tidak perlu disuntikkan ke dalam vena dan dapat dengan didistribusikan dengan cepat pada daerah yang terinfeksi. Pengobatan akan tergantung pada tingkat radiasi, salah satu ligan dapat menghapus sekitar 90 persen unsur radioaktif dalam waktu 24 jam.
Para ahli menjelaskan bahwa satu pil diminum setiap hari dan dapat menghapus hampir semua aktinida selama diminum dua minggu. Dalam waktu dekat, uji klinis obat anti radiasi akan dilakukan pada manusia.
• VIVAnews
follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)