Berita mengejutkan datang dari Kolombia, seorang gadis berusia 10 tahun resmi menjadi salah satu ibu termuda di dunia setelah melahirkan seorang bayi berjenis kelamin perempuan. Si jabang bayipun dilaporkan dalam kondisi sehat.
Gadis tersebut adalah seorang anggota suku pribumi yang biasa disebut Wayuu yang berbasis di Semenanjung Guajira La di bagian utara negara itu. Ia melahirkan dalam kehamilannya yang berusia tepat 39 minggu hamil melalui operasi caesar, meski ebanyakan kehamilan adalah berusia 38 minggu.
Ini adalah kali pertama pra-remaja, dari kota Manaure, mengunjungi dokter sehubungan dengan kehamilannya dan terjadi di Kolombia.
Saat tiba di rumah sakit sang gadis mengalami pendarahan, dan terus menangis kesakitan setelah mengalami kontraksi hebat.
Tim dokter pun memutuskan untuk melakukan operasi, karena tidak mau mengambil risiko di usianya yang masih sangat muda.
Meskipun polisi Kolombia bisa menuntut si ayah jabang bayi karena melakukan hubungan seks di bawah umur sampai hamil konstitusi negara menjamin keselamatan dan nama baik si gadis suku Wayuu tersebut. Hal ini demi mempertahankan kedaulatan sendiri dan warisan budaya tertentu, yang satu ini dikatakan sebagai melahirkan anak pada usia sangat muda.
Dalam hal apapun masyarakat tetap tutup mulut mengenai identitas ayah, dengan beberapa surat kabar Kolombia berspekulasi itu adalah anak 15 tahun.dan menjalin hubungan dengan seorang pria berusia 30 tahun.
Kasus ini pun telah menyebabkan kritik dari direktur rumah sakit tempat ia melahirkan. Adalah Efrain Pacheco Casadiego mengatakan kepada Radio La RCN, bahwa kasus serupa gadis Wayuu banyak terjadi dan memang tidak aneh.
"Kami sudah melihat kasus-kasus serupa gadis Wayuu. Pada saat (para gadis) harus bermain dengan boneka, mereka pergi ke rumah sakit dan harus mengurus bayi. Ini mengejutkan. " katanya.
Tapi Alejandro Samplayo, direktur orangtua organisasi Instituto Colombiano Bienestar Akrab melihat kejadian unik itu adalah bagian budaya suku tersebut.
Dia menambahkan, karena itu seorang gadis Wayuu harus berusaha untuk dihormati semua hak-hak mereka karena mereka memiliki otonomi dan yurisdiksi mereka sendiri. TRIBUNNEWS.COM
follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)