Andai Milan tak banyak kehilangan poin dan Inter tak memecat Rafa
Benitez, Derby della Madonnina tak akan sepenting akhir pekan ini.
Makna laga dua tim kota Milan pekan ini hampir sama dengan final Serie A. Laga penentu scudetto.
Sang
juara bertahan lebih diunggulkan. Selain performa yang terus menanjak
-di liga domestik dan Liga Champions- lawan tak akan diperkuat Zlatan Ibrahimovic. Tanpa Ibra, kekuatan Rossoneri bakal tereduksi, tapi tak akan menurunkan gengsi dan tensi laga ini.
Berikut lima faktor penting jelang Derby della Madonnina edisi kedua musim 2010/11.
1. Tanpa Zlatan Ibrahimovic
Dengan 14 gol dan sejumlah assist yang dibuatnya musim ini, sulit membantah peran vital Ibra di lini depan Rossoneri.
Tapi
kelakuan bodoh Ibra saat menerima kartu merah lawan Bari harus dibayar
mahal. Milan kalah dari Palermo dan makin sulit melepaskan
ketergantungan mereka pada Ibra. Orang Italia menyebutnya Ibradipendenza.
2. Duel De Oranje
Belanda
tampil luar biasa di Piala Dunia lalu dan tak tertandingi selama
kualifikasi Piala Eropa. Kehebatan Belanda adalah gambaran sosok Wesley
Sneijder. Playmaker Inter Milan yang serius diburu Manchester United.
Salah
satu alasan utama bangkitnya Inter pada paruh kedua musim ini adalah
fantastisnya performa Sneijder. Gol-gol spektakuler dan umpan-umpan
brilian terus dihasilkan pemain berusia 26 tahun ini.
Lawa Milan
pada laga derby, Sneijder punya lawan sepadan. Siapa lagi kalau bukan
seniornya di timnas Belanda, Mark van Bommel. Duel antar sesama De
Oranje ini dipastikan seru dan menarik.
3. Hentikan Eto'o
Mantan
striker Barcelona ini sudah tak muda lagi. Tapi rekor golnya musim ini
fantastis. Ia berpeluang mencetak gol ke-20 nya di liga pada laga derby.
'Kebetulan" Ibra absen. Praktis fokus perhatian bakal ditujukan pada
Eto'o.
Duo bek Milan, Alessandro Nesta dan Thiago Silva harus
kerja keras menghentikan Eto'o. Sulit berharap Eto'o akan mengulang
blunder saat gagal menyelesaikan peluang 99% gol di depan gawang
Juventus beberapa pekan lalu.
4. Faktor Julio Cesar
Kiper
asal Brasil ini tampil konsisten sepanjang musim, meski sempat membuat
blunder di Liga Champions saat lawan Bayern Munich. Tapi saat dalam
konfidensi tinggi, Julio Cesar akan menjadi faktor kunci laga Derby
della Madonnina kali ini.
5. Gol Pertama, Gol Penentu Kemenangan
Pada
pertemuan putaran pertama 14 November lalu, Milan menang tipis berkat
gol tunggal penalti Zlatan Ibrahimovic pada menit kelima. Ini menjadi
bukti bahwa gol cepat di laga ini bisa menentukan hasil pertandingan.
Bagi
Milan, skor 1-0 bisa jadi jaminan tiga poin karena pada lima kemenangan
mereka pada 12 derby terakhir selalu diakhiri dengan skor 1-0.
6. Tensi Tinggi
Di
mana pun dan level kompetisi apa pun, aroma derby selalu panas, adu
gengsi, rivalitas, dan tensi tinggi. Demikian pula Derby della Madonnina
yang menghasilkan enam kartu merah dari lima pertemuan terakhir kedua
tim. Pada putaran pertama lalu kartu merah diberikan pada pemain Milan,
Ignacio Abate.
7. Revolusi Leonardo
Sejak
menggantikan Rafa Benitez, Leonardo mencatat 12 kemenangan dan sekali
seri dari 15 laga terakhir di Serie A. Total meraih 37 poin.
Pada
15 laga saat masih dilatih Benitez, Inter hanya mengoleksi 23 poin.
Leonardo unggul 14 poin dari Benitez. Sebuah revolusi yang membawa Inter
ke posisi runner up menempel Milan jelang Della Madonnina.
8. Reuni Leonardo vs Allagri
Saat
masih melatih Milan musim lalu, Leonardo meraih kemenangan
kandang-tandang (double) atas Allegri yang saat itu mengarsiteki
Cagliari. Uniknya, musim lalu Leonardo selalu kalah saat lawan Inter
yang masih dilatih Jose Mourinho, kebobolan enam gol tanpa mampu
mencetak satu pun gol ke gawang La Beneamata.
9. Serangan Terbaik vs Pertahanan Terbaik
Musim
ini Milan memiliki rekor pertahanan terbaik di Serie A dengan hanya
kebobolan 22 gol dari 30 pertandingan. Dalam 11 laga terakhir, mereka
hanya kebobolan lima kali.
Sebaliknya bagi Inter, Nerazzurri
memiliki barisan penyerangan terbaik dengan total 56 gol, jumlah gol
terbanyak di antara tim-tim Serie A musim ini.
10. Perubahan Klasemen
Bila
Inter menang, Nerazzurri bakal mengkudeta Milan di peringkat capolista.
Belum cukup? Napoli bisa menyamai poin Milan bila menang atas Lazio,
sementara Udinese terus menempel bila meraih tiga poin di kandang Lecce.
Seru? Pasti. Karena tajuk Derby della Madonnina kali ini memang
final-nya Serie A 2010/11.
via bola.net
2 comments
derby yang selalu di nanti pecinta sepakbola
aku suka sepak bola tu
ada yang lain nga...............
follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)