Berdarah Inggris Amerika
Meski dilahirkan di Los Angeles pada 20 Agustus 1983, Andrew Russell Garfield dibesarkan di London dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di kampung halaman ibunya tersebut. Ibu Andrew memang berdarah Inggris, sementara ayahnya orang Amerika.
Ki-ka: Armie Hammer, Andrew Garfield, Justin Timberlake, Jesse Eisenberg.
Memulai akting tahun 2005 lewat serial TV di Inggris berjudul "Sugar Rush", Andrew akhirnya merambah Hollywood lewat peran-peran kecil di film seperti "Lions for Lambs", "The Imaginarium of Doctor Parnassus", dan "Never Let Me Go." Namun film yang paling membuatnya dikenal orang adalah "The Social Network", saat ia berperan sebagai Eduardo Saverin, salah satu pendiri Facebook.
Cinta lokasi
Sebelum ada Mary Jane, kisah cinta Peter Parker adalah dengan Gwen Stacy. Di “The Amazing Spider-Man”, tokoh ini diperankan aktris Emma Stone. Cinta lokasi membuat keduanya resmi berpacaran sejak pertengahan 2011.
Ketakutan
Dalam sebuah wawancara, Andrew mengaku sangat takut memerankan Spider-Man. “Saya ketakutan sekali saat menerima peran ini karena Spider-Man sangat berarti bagi saya dan saya tahu dia juga sangat berarti bagi banyak orang.”
Sahabatnya
Meski di kehidupan nyata Mark Zuckerberg dan Eduardo Saverin mungkin tak saling menyapa lagi, para pemeran mereka di “The Social Network” Jesse Eisenberg dan Andrew Garfield aslinya justru bersahabat.
Hot Actor To Watch
Tahun 2007, majalah Variety memasukkan nama Andrew Garfield ke dalam daftar “10 Actors to Watch.”
Atlet
Adegan bergelantungan dari satu gedung ke gedung lain tak akan sulit bagi Andrew, karena semasa kecilnya ia sempat menjadi atlet senam.
Menyanyi
Tampan, terkenal, jago akting, tubuh lentur. Apalagi yang kurang? Menyanyi? Ah, dia bisa juga. Andrew sempat tampil di beberapa drama musikal Broadway, salah satunya berjudul “Death of A Salesman” di mana ia mendapat nominasi Tony Awards (penghargaan untuk drama musikal di Broadway) sebagai Best Featured Actor In a Play.
Alisnya
Mungkin nyaris tak ada yang salah dengan wajah Andrew Garfield, namun dia mengaku sempat merasa minder setelah membaca sebuah forum di internet yang membicarakan tentang dirinya, dan salah seorang pembaca menulis, “Ada apa sih dengan alis anak ini? Seperti alis manusia purba.”
Tak menyangka
Saat selesai audisi untuk peran Peter Parker/Spider-Man, Andrew mengaku pesimis dan yakin dirinya tak akan dipilih. Saat ditelepon untuk diberitahu bahwa ia mendapatkan peran tersebut, Andrew menyangka ia ditelepon untuk diberi tahu bahwa ia berakting buruk.
Tak menonton filmnya sendiri
Tak hanya menghindari menonton filmnya sendiri, Andrew juga tak mau membaca review film-film yang dibintanginya. Ini untuk menghindari perasaan negatif yang ia dapatkan setelah membaca review buruk.
Selanjutnya
Setelah “The Amazing Spider-Man”, belum ada pembicaraan tentang film Andrew berikutnya. Namun setidaknya kita bisa berharap melihatnya lagi di dua film Spider-Man berikutnya.
http://www.uf1.info/2012/06/berkenalan-dengan-andrew-garfield-si-spider-man-baru.html
follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)