Monday, 3 January 2011

7 game paling kontroversi

1. ManHunt.
Pada 2008 Manhunt 2 dilarang beredar karena konten sadisme yang ditampilkannya. Rockstar selaku pengembang sempat merilis versi revisinya, namun, tetap dilarang. diperjualbelikan. Jauh sebelumnya, padda 2004, Manhunt pertama menjadi berita utama koran-koran Inggris menyusul tewasnya seorang siswa 14 tahun akibat ditikam dan dipukul di Leicester, kota Inggris tengah timur. Orang tua korban merasa yakin pembunuhnya memperoleh ilham dari game itu, kendatipun polisi dan pengacara menjelaskan tak ada bukti game itu memainkan peran dalam pembunuhan tersebut. Game ini dilarang di tujuh negara, termasuk Jerman, Inggris dan Irlandia


2. Call of Duty
Dilarang di Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Rusia dan Kuba. Game perang seperti Call of Duty ini dianggap telah melencengkan sejarah karena lokasi dan waktu yang digunakan dalam tema perang biasanya diambil ketika zaman peperangan di suatu negara. Seri Call of Duty yang paling menuai kontroversi adalah Modern Warfare 2 dan Black Ops. Namun begitu, keduanya malah menuai untung yang cukup besar dari larisnya penjualan software game tersebut.

3. Grand Theft Auto: San Andreas
Game ini dilarang di Australia dan AS dan selalu menjadi kontroversi. Meski game ini cukup canggih dengan menggunakan perspektif Google Maps, tema inti dari game ini dianggap mengajarkan perampokan, kekerasan dan narkoba. Bahkan dalam seri GTA: San Andreas, fitur game ini menghadirkan sebuah game mini yang bertajuk Hot Coffee. Dalam game mini itu terdapat adegan antara dua karakter game yang sedang melakukan hubungan seksual. Sontak, tim sensor game langsung me-rating game tersebut.

4. Bully (Canis Canem)
Dilarang di Brazil, Inggris dan Amerika Serikat. Game ini dianggap mengajak anak-anak sekolah untuk berbuat keonaran di sekolah dan dianggap dapat merusak moral generasi muda.



5. Mortal Kombat
Brazil dan Jerman melarang perdaran game ini karena game pertarungan tersebut kerap menampilkan darah berlebihan. Sejak tahun 1992, seri Mortal Kombat telah membawa kontroversi untuk game. Bahkan Entertainment Software Rating Board (ESRB) akhirnya mengharuskan semua permainan video untuk dinilai dan diberi label peringatan pada kemasan game '.

6. Football Manager 2005
Game bertema sepakbola ini dilarang di China pada 2005. Pemerintah Republik Rakyat China mengklaim permainan inimelanggar UU China karena memuat konten berbahaya bagi kedaulatan China dan integritas teritorial. Pasalnya di Game ini, FM 2005 memasukan Tibet dan Taiwan sebagai negara terpisah dari China.


7. Pokemon
Game seri Pokemon dilarang di Arab Saudi. Penyebab pelarangan tersebut karena permainan kartu ini diangga mempromosikan perjudian.Pada tahun 2001, semua produk dari franchise Pokemon dilarang karena juga terkait dengan Zionisme dan intoleransi keagamaan lainnya. Game tersebut diklaim memuat fitur salib, dan "the Star of David" lambang negara Israel.

1 comment:

  1. Ahmad Azril Fadhilah18 March 2014 at 17:23

    Seharusnya, Call of Duty tidak perlu dilarang, justru membanggakan karena memperkenalkan negara ke seluruh dunia, di MW1, arab saudi dijajah teroris dan teroris itu berhasil dibunuh dan arab bebas, kok malah dilarang gamenya diarab. dan rusia, kleompok bernama Ultranasionalis pemberontak russia bubar dan russia akhirnya bebas, kok malah dilarang dirussia, kan baik tuh niatnya. seharusnya negara berpikir 2x sebelum memutuskan suatu keputusan seperti ini, so, Call of Duty harusnya game yang halal disemua negara karena bersifat Protagonis, atau bertujuan baik, klo GTA, Bully, mortal kombat sih wajar aja, orang kekerasan hampir 90%

    Salam, pembela sekaligus pecinta COD!

    ReplyDelete

follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)