Tuesday, 25 January 2011

UFO Indonesia Community "Lingkaran itu buatan manusia"





Jakarta - Meski crop circle di persawahan Berbah, Sleman, masih dalam penyelidikan polisi, Komunitas UFO Indonesia (UFO-Indonesian Community), sudah memastikan lingkaran tersebut bukan jejak UFO alias buatan manusia. Kesimpulan ini dibuat setelah tim dari UFO-IC meneliti crop circle itu dari dekat.

Ketua yang juga pendiri UFO-IC, Michael Gumelar, mengatakan, dari foto yang diambil Bondan, anggota UFO-IC, dapat terlihat padi-padi tersebut rebah karena tekanan.

"Bahkan ada bekas padi dicabut pake tangan," kata Michael saat dihubungi detikcom, Selasa (25/1/2011).

Menurut dosen Universitas Multimedia Nusantara (UMN) ini, crop circle yang asli adalah bukan patahan, tetapi seperti dilayukan pada bagian batang ilalang, gandum ataupun padi. Sehingga tanaman jenis ini seperti layu dan bukan patah, pada jarak yang relatif sama ketinggiannya.

"Yang asli (jejak UFO) menggunakan teknologi pemanasan," kata Michael menambahkan crop circle di Sleman bisa saja dibuat ketika masyarakat tidur malam hari.

Dia mengatakan, crop circle dengan teknologi pemanasan itu belum bisa dilakukan manusia di bumi.

"Manusia bumi, karena teknologinya belum mumpuni, maka saat membengkokkan sejenis ilalang, gandum ataupun padi, maka terlihat batangnya patah dan hasilnya ketinggian patahnya tidak teratur," ujar Michael menambahkan hal itu sebagaimana yang terjadi di Sleman.

Meski bukan crop circle asli, Michael mengatakan, fenomena di Sleman baik untuk menumbuhkan awareness bahwa ada kehidupan lain di luar angkasa.

No comments:

Post a Comment

follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)