Madrid - Tanggal 1 April memang menjadi hari di mana orang-orang menyebarkan berita palsu. Termasuk kabar yang menyatakan bahwa Cristiano Ronaldo dijual Portugal ke Spanyol.
Kabar lucu-lucuan itu pertama dilansir oleh koran Inggris, The Independent. Ronaldo dijual seharga 160 juta euro ke Spanyol karena Portugal saat ini tengah dililit utang dan rating kreditnya terus menurun.
Independent menulis, harga Ronaldo itu membuatnya memecahkan rekor dunia transfer yang tercatat atas namanya sendiri saat ditransfer Real Madrid dari Manchester United seharga 80 juta euro.
Angka itu memang terlalu kecil karena utang Portugal saat ini mencapai 12 miliar euro, tetapi pejabat Portugal menyebut bahwa aksi itu adalah pertanda bahwa Portugal berusaha keras melunasi utang.
Perpindahan kewarganegaraan bukanlah hal tak lazim dalam sepakbola karena Spanyol pernah memakai jasa Alfredo di Stefano yang aslinya orang Argentina dan Ferenc Puskas yang berkebangsaan Hongaria.
Secara logika, kabar ini memang sulit untuk dipercaya. Pasalnya, saat ini aturan FIFA mengharuskan kalau seorang pemain yang sudah pernah membela suatu negara tidak bisa membela negara lain.
Namun gaya Independent yang sangat meyakinkan dalam menulis cerita Ronaldo ini membuat sebagian orang percaya. Padahal, kabar tersebut benar-benar cuma kabar iseng dalam rangka memeriahkan April Mop.
Kabar lucu-lucuan itu pertama dilansir oleh koran Inggris, The Independent. Ronaldo dijual seharga 160 juta euro ke Spanyol karena Portugal saat ini tengah dililit utang dan rating kreditnya terus menurun.
Independent menulis, harga Ronaldo itu membuatnya memecahkan rekor dunia transfer yang tercatat atas namanya sendiri saat ditransfer Real Madrid dari Manchester United seharga 80 juta euro.
Angka itu memang terlalu kecil karena utang Portugal saat ini mencapai 12 miliar euro, tetapi pejabat Portugal menyebut bahwa aksi itu adalah pertanda bahwa Portugal berusaha keras melunasi utang.
Perpindahan kewarganegaraan bukanlah hal tak lazim dalam sepakbola karena Spanyol pernah memakai jasa Alfredo di Stefano yang aslinya orang Argentina dan Ferenc Puskas yang berkebangsaan Hongaria.
Secara logika, kabar ini memang sulit untuk dipercaya. Pasalnya, saat ini aturan FIFA mengharuskan kalau seorang pemain yang sudah pernah membela suatu negara tidak bisa membela negara lain.
Namun gaya Independent yang sangat meyakinkan dalam menulis cerita Ronaldo ini membuat sebagian orang percaya. Padahal, kabar tersebut benar-benar cuma kabar iseng dalam rangka memeriahkan April Mop.
follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)