MUSI BANYUASIN – Fenomena tidak biasa, menarik perhatian warga Dusun V Desa Ladang Panjang, Kecamatan Babat Toman, Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Tepat di belakang rumah milik Anto (70), terdapat beberapa tandan pisang berikut buahnya muncul langsung dari dalam tanah.
Bentuknya tidak jauh beda dengan pisang pada umumnya, namun pisang ini tidak memiliki batang atau pohon. Padahal di sekitarnya ada beberapa pohon pisang lainnya yang tumbuh normal dan berbuah seperti biasa.
Desa tempat pisang aneh ini tumbuh terletak sekitar 7 kilometer dari Desa Kasmaran atau jalan lintas Sekayu-Lubuklinggau. Saat Sriwijaya Post berkunjung ke lokasi, Minggu (26/6/2011), Sumarni (30), anak kandung pemilik pisang
yang dikenal Mbah Anto, mengatakan, pisang tersebut sudah tumbuh dan berbuah sekitar enam bulan lalu.
yang dikenal Mbah Anto, mengatakan, pisang tersebut sudah tumbuh dan berbuah sekitar enam bulan lalu.
Bentuknya yang unik dan dianggap aneh banyak menarik perhatian warga sehingga datang untuk melihat dan mengabadikan gambarnya.
“Kami sendiri tidak tahu mengapa bisa tumbuh begitu. Untuk ukuran pisang pada umumnya, seharusnya buah pisang ini sudah masak. Selain itu, walau pun tumbuh hanya 30 cm dari tanah, tidak ada ayam yang mau memakannya,” kata Sumarni.
Menurut Sumarni, pisang ini dahulunya ditanam ayahnya. Mulanya, bibit yang ditanam adalah pisang ambon. Namun belakangan bermunculan tandan pisang diringi jantung dan buahnya dalam kondisi kerdil dan tidak mirip pisang ambon melainkan pisang kapas.
Hal senada dikatakan, Safarudin (42) warga setempat yang bermukim tidak jauh dari rumah Mbah Anto pemilik pisang. Karena menganggap piang tersebut aneh, ia bahkan sempat tidur di dekat tumbuhnya pisang tersebut selama beberapa malam.
Ia berharap memperoleh semacam petuah atau ilmu kebatinan dengan upayanya. Sayangnya meski sudah dilakukan berulang-ulang ia tidak mendapatkan apa pun kecuali kenang-kenangan dari kawanan nyamuk malam.
Terlepas dari fenomena tak biasa yang terjadi pada pisang tersebut, keberadaannya tetaplah menjadi hal menarik bagi warga sekitar.
Pisang yang tidak pernah masak meski sudah berusia enam bulan lebih ini dibiarkan saja tumbuh tanpa harus di pagar karena takut dimakan ayam atau binatang lainnya. Sebab sejuah ini belum ada hewan atau binatang yang tertarik untuk memakan buah pisang
ini.
ini.
Menurut anak pemiliknya, pisang tersebut akan dibiarkan sampai hilang atau mati sendiri.(tribun)
No comments:
Post a Comment
follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)