Friday, 17 February 2012

10 Kiat Menelusuri Gua yang Aman dan Nyaman


Kondisi lorong gua di Gua Buniayu dengan sungai bawah tanah yang dangkal saat musim kemarau (dok. Cahyo Rahmadi/LIPI)

Kondisi lorong gua di Gua Buniayu dengan sungai bawah tanah yang dangkal saat musim kemarau (dok. Cahyo Rahmadi/LIPI)


Liburan kini tidak harus selalu di pantai, taman, atau pun gunung. Ada banyak alternatif liburan yang bisa Anda pilih. Salah satu objek wisata yang tengah marak di tengah masyarakat adalah gua. Agar menelusuri gua terasa aman, ikuti tips berikut ini:

Susur gua semakin diminati masyarakat seiring dengan banyaknya gua yang dibuka untuk umum di Indonesia. Wisata yang cukup menantang ini membutuhkan perhatian khusus pada keselamatan dan keamanan penjelajah. Tapi tahukah Anda hal-hal apa saja yang harus diperhatikan? Berikut adalah 10 kiat berwisata gua yang aman dan nyaman, dari Peneliti LIPI dan ahli selusur gua, Cahyo Rahmadi, yang dihubungi detikTravel, Jumat (17/2/2012):

1. Pelajari gua

Sebelum pergi ke lokasi gua, cobalah untuk mempelajari segala informasi mengenai gua yang akan dikunjungi. Ini membantu Anda untuk mengetahui medan yang akan dihadapi. Cari juga informasi mengenai apa saja yang akan ditemui selama penelusuran gua, baik hal yang terburuk maupun yang terbaik.

2. Siapkan mental dan fisik

Hal yang tidak boleh dilupakan sebelum menelusuri gua adalah menyiapkan mental dan fisik. Jangan pernah meremehkan penelusuran gua, terutama untuk orang yang baru pertama kali mencoba. Ada banyak hal dan rintangan yang bisa Anda temui di dalam gua. Jadi siapkan mental dan fisik sebaik-baiknya.

3. Perhatikan fasilitas yang ada


Jika berwisata gua bersama dengan pemandu, pastikan Anda mendapatkan perlengkapan yang lengkap, seperti helm, penerang, cover-all, sepatu, dan fasilitas lain yang diperlukan. Bila pusing mengenakan helm, pastikan Anda berada pada lorong yang aman untuk melepaskan helm sejenak, kemudian dikenakan kembali. Jika menelusuri gua dengan sungai, pastikan Anda membawa dan mengenakan pelampung. Pakailah peralatan tersebut selama menelusuri sungai bawah tanah. Pastikan juga sang pemandu menggunakan peralatan standar. Jika pemandu mengabaikan hal ini, jangan sungkan-sungkan untuk menegur pemandu tersebut. Anda berhak untuk menegur demi keselamatan selama penelusuran. Jika terhadap keselamatan diri sendiri saja pemandu abai, bagaimana mereka akan memperhatikan keselamatan Anda?

4. Perhatikan setiap detil lorong

Selama penelusuran, nikmatilah keindahan gua. Tapi jangan lupa untuk memperhatikan setiap detil lorong gua. Amati juga serasah yang ada di dinding gua,sehingga Anda bisa membayangkan seberapa besar air yang bisa menggenangi lorong gua. Pastikan juga Anda melihat lorong-lorong gua yang tinggi dan jauh dari sungai. Ini bisa dijadikan tempat Anda berlindung bila terjadi banjir tiba-tiba.

5. Saling mengingatkan satu sama lain

Perhatikan teman sesama penelusur, jika ada rintangan di depan, beritahulah kepada teman yang berada di belakang. Jangan lupa mengingatkan teman jika ada yang tidak sesuai dengan kaidah penelusuran gua. Ingatkan juga teman untuk tidak merokok di dalam gua, karena bisa mengurangi jumlah oksigen yang sudah relatif terbatas.

6. Jaga keindahan gua

Jika menemukan ornamen gua yang bagus dan ingin berfoto di dalam gua, pastikan Anda tidak menyentuh atau menginjak ornamen tersebut. Ini karena dengan menyentuh atau menginjak, Anda telah merusak ornamen tersebut. Jangan pula meninggalkan sampah di dalam gua.

7. Jangan panik bila bertemu binatang

Hal yang wajar terjadi ketika menelusuri gua adalah bertemu dengan hewan penghuni gua. Salah satu hewan yang bisa Anda temui adalah ular. Bila bertemu hewan melata ini, jangan panik! Biarkan ular itu tetap berada pada tempatnya, jangan ganggu hewan itu supaya tidak berpindah tempat. Anda pun lebih mudah mewaspadai begitu kembali. Jika bertemu dengan koloni kelelawar dalam satu lorong, jangan pernah mengarahkan kamera dengan blitz secara langsung ke arah koloni tersebut. Kelelawar yang terganggun dengan kilatan cahaya bisa beterbangan dan mengganggu Anda. Pastikan juga Anda tidak mengambil atau membunuh bertemu binatang gua, seperti jangkrik, laba-laba, atau kalacemeti.

8. Hati-hati dengan kubangan

Selama penelusuran, mungkin akan ada banyak kubangan air di lantai gua. Semaksimal mungkin jangan menginjakkan kaki dalam kubangan tersebut. Ini karena bisa jadi di dalamnya ada binatang gua yang unik dan khas. Anda juga harus berhati-hati jika ingin menikmati mandi di dalam gua. Jangan langsung lompat ke dalam air sebelum tahu kondisi pasti dasar air.

9. SRT untuk gua vertikal


Khusus gua vertikal, pastikan Anda telah menggunakan SRT atau Single Rope Technique dengan benar dan telah diperiksa oleh pemandu atau teman. SRT adalah teknik yang digunakan untuk menelusuri gua vertikal, dengan menggunakan satu tali sebagai lintasan untuk naik dan turun medan vertikal.

10. Selalu hati-hati

Selalu berhati-hati dan jangan pernah merasa hebat atau meremehkan kondisi gua. Terkadang, kondisi gua yang mudah menyimpan bahaya yang tidak pernah disadari.

via detik travel

No comments:

Post a Comment

follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)