Tugas seorang penyerang adalah bermain seefektif mungkin. Berapa pun
menit ia diturunkan, penyerang ini wajib hukumnya mencetak gol.
Biasanya, jumlah gol berkorelasi dengan jumlah pertandingan yang
dilakoni. Jarang sekali, seorang penyerang subur, ditempatkan sebagai
pemain cadangan. Dalam daftar 10 penyerang terefektif di liga-liga Eropa
ada hal menarik.
Kebanyakan orang mengira, penyerang terefektif akan jatuh kepada empat orang. Cristiano Ronaldo (Real Madrid) dan Lionel Messi (Barcelona)
di La Liga, Robin Van Persie (Arsenal) di Premier League, atau Mario
Gomez (Bayern Muenchen) di Bundesliga. Keempat penyerang ini bagaikan
mesin gol yang dalam setiap pertandingan hampir selalu mencetak gol.
Namun, fakta di lapangan justru berbeda. Ronaldo boleh mengemas 24
gol di kompetisi domestik. Lionel Messi bisa pula mencetak 22 gol di
liga yang sama dengan CR7. Robin Van Persie, sang kapten dan penyerang
utama Arsenal, tercatat sudah membobol gawang lawan 19 kali di Premier
League.
Penyerang terefektif, justru jatuh pada Gonzalo Higuain. Ya, penyerang Argentina ini benar-benar mampu memaksimalkan menit bermainnya.
Musim ini, Higuain tidak lagi terlalu mendapatkan tempat utama. Jose
Mourinho lebih suka memakai Karim Benzema sejak menit-menit awal. Namun,
bukan berarti Higuain melempem. Bahkan, dari statistik, ia menjadi yang
terunggul.
Higuain mampu mencetak 14 gol di La Liga. Waktu yang dibutuhkannya hanya 922 menit. Artinya, setiap 65 menit sekali rata-rata Higuain mampu menceploskan bola ke gawang lawan.
Di bawah Higuain, berdiri dua pemain kunci dua rival abadi Liga Spanyol. Cristiano Ronaldo yang sementara bertengger di puncak pichichi (top skorer) membutuhkan 1806 menit untuk mengemas 24 gol. Setiap 75 menit, Ronaldo mengemas 1 gol. Namun, koleksi golnya terbantu oleh sepakan penalti. Sudah ada 9 penalti Real Madrid di La Liga yang diborong oleh CR7.
Selanjutnya, ada nama Lionel Messi. Bermain 4 menit lebih sedikit daripada Ronaldo, koleksi gol Mesi mentok di angka 22. Rata-rata, ia mampu memperdaya kiper lawan dalam 82 menit sekali.
Yang unik, Liga Spanyol tercatat memberikan 3 penyerangnya dalam 3
besar striker terefektif di liga-liga Eropa. Namun, dalam 10 besar
penyerang terefektif, tidak ada lagi nama para striker yang berkompetisi
di La Liga. Hal ini sekaligus membuktikan, betapa rivalitas di Liga
Spanyol seolah hanya milik Real Madrid dan Barcelona.
Daftar penyerang terefektif di liga-liga Eropa (hanya dilihat dari gol di liga domestik) adalah sebagai berikut.
No | Nama | Klub | Gol | Menit | Rerata |
1 | Higuaín | Real Madrid | 14 | 922 | 65′ |
2 | C. Ronaldo | Real Madrid | 24 | 1,806 | 75′ |
3 | Messi | Barcelona | 22 | 1,802 | 82′ |
4 | Mario Gomez | Bayern Muenchen | 17 | 1,477 | 86′ |
5 | Agüero | M. City | 14 | 1.351 | 96′ |
6 | Huntelaar | Schalke 04 | 16 | 1,549 | 97′ |
7 | Van Persie | Arsenal | 19 | 1,923 | 101′ |
8 | Demba Ba | Newcastle | 15 | 1,540 | 102′ |
9 | Podolski | Cologne | 15 | 1.554 | 103′ |
10 | Ibrahimovic | Milan | 15 | 1,566 | 104′ |
follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)