Los Angeles - Setelah bersaing ketat dengah film Hugo, The Artist akhirnya meraih juara utama dalam Academy Award ke-48 di kategori film terbaik. Pada nominasi itu, The Artist bukan hanya menyisihkan Hugo, tapi juga The Descendants, Extemely Loud & Incredibly Close, The Help, Midnight in Paris, Moneyball, The Tree of Life, dan War Horse.
Berdasarkan situs berita Miamiherald.com, The Artist adalah film bisu kedua yang meraih Piala Oscar selama 83 tahun terakhir. Sebelumnya di tahun 1929, Academy Award memberikan penghargaan untuk film bisu Wings yang bercerita tentang Perang Dunia I.
Namun, The Artist harus mengaku keunggulan Woody Allen yang menulis naskah Midnight in Paris dan editor film The Girl with Dragon Tatoo, Kirk Baxter, serta Angus Wall. Pasalnya, piala penulis naskah dan editor terbaik diambil kedua film tersebut.
Dalam perhelatan akbar yang digelar di Hollywood & Highland Center, 27 Februari 2012, juri tidak hanya mengganjar The Artist untuk film terbaik. Mereka juga memberikan piala di kategori musik dengan skor terbaik, desain kostum terbaik, sutradara terbaik, dan aktor terbaik bagi Jean Dujardin. Dengan semua penghargaan itu, The Artist berhasil mengantongi lima piala.
Tapi tidak hanya The Artist yang mendapat lima Oscar, film Hugo pun bernasib sama. Di bawah tangan produser Graham King dan Martin Scorsese, film animasi ini menerima piala sinematografi terbaik, pengarah gaya terbaik, penata suara, penyelaras suara, dan efek visual.
The Iron Lady, yang disebut-sebut bagus oleh banyak orang, tidak terlalu banyak meraih penghargaan. Juri hanya memberikan piala untuk tata rias terbaik kepada Iron Lady dan pemeran perempuan terbaik bagi Meryl Streep yang memerankan Margaret Tecther.
Berdasarkan situs berita Miamiherald.com, The Artist adalah film bisu kedua yang meraih Piala Oscar selama 83 tahun terakhir. Sebelumnya di tahun 1929, Academy Award memberikan penghargaan untuk film bisu Wings yang bercerita tentang Perang Dunia I.
Namun, The Artist harus mengaku keunggulan Woody Allen yang menulis naskah Midnight in Paris dan editor film The Girl with Dragon Tatoo, Kirk Baxter, serta Angus Wall. Pasalnya, piala penulis naskah dan editor terbaik diambil kedua film tersebut.
Dalam perhelatan akbar yang digelar di Hollywood & Highland Center, 27 Februari 2012, juri tidak hanya mengganjar The Artist untuk film terbaik. Mereka juga memberikan piala di kategori musik dengan skor terbaik, desain kostum terbaik, sutradara terbaik, dan aktor terbaik bagi Jean Dujardin. Dengan semua penghargaan itu, The Artist berhasil mengantongi lima piala.
Tapi tidak hanya The Artist yang mendapat lima Oscar, film Hugo pun bernasib sama. Di bawah tangan produser Graham King dan Martin Scorsese, film animasi ini menerima piala sinematografi terbaik, pengarah gaya terbaik, penata suara, penyelaras suara, dan efek visual.
The Iron Lady, yang disebut-sebut bagus oleh banyak orang, tidak terlalu banyak meraih penghargaan. Juri hanya memberikan piala untuk tata rias terbaik kepada Iron Lady dan pemeran perempuan terbaik bagi Meryl Streep yang memerankan Margaret Tecther.
http://www.tempo.co/read/news/2012/02/27/111386592/The-Artist--Film-Terbaik-Oscar-2012
No comments:
Post a Comment
follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)