Kebanyakan orang Jepang tampil dengan tubuh ideal bahkan terbilang
kurus. Ukuran wanita Jepang rata-rata adalah 7 dan 9, yang setara dengan
ukuran ekstra kecil bagi orang Amerika.
Kebiasaan mereka berjalan kaki setiap hari adalah salah satu kunci mengapa mereka tidak bermasalah dengan berat badan. Namun, itu bukanlah alasan utamanya. Bahan makanan Jepang tercatat mampu menempatkan berat badan orang Jepang dalam kisaran normal. Berikut empat makanan sehat khas Jepang yang tidak membuat gemuk.
1. Kanten
Kanten adalah gelatin rumput laut yang juga dikenal dengan agar-agar. Kanten dijual dalam bentuk bubuk, atau dibentuk-bentuk dalam tongkat panjang. Lazimnya disajikan sebagai makanan penutup Jepang. Kanten mengandung 80 persen serat, sehingga memberikan sensasi kenyang saat dimakan. Selain membuat cepat kenyang, serat di dalamnya juga mampu menjaga kesehatan usus.
2. Konnyaku
Konnyaku terbuat dari tepung ubi gajah. Awalnya berasal dari China dan digunakan sebagai obat oleh para biksu. Terbuat dari mineral, serat, dan protein, konnyaku mengandung 97 persen air. Makanan ini dikenal mampu membantu menormalkan kadar gula dalam darah.
3. Hijiki
Sayuran laut hitam liar ini tumbuh di garis pantai Jepang, Korea, dan China. Hijiki diketahui kaya akan kandungan mineral seperti kalsium, magnesium, dan besi. Hijiki biasanya dihidangkan bersamaan dengan daging cincang dan ditumis dengan kacang pinus, seledri, dan bawang.
4. Yuba
Yuba juga dikenal dengan kulit tahu. Salah satu makanan lezat asal Jepang ini lazimnya disajikan segar, setengah kering, dan kering. Mengandung protein tinggi dan serat makanan. Biasanya, yuba digunakan dalam shojin atau gaya masakan vegetarian yang biasa disajikan para biksu di Jepang. (art) • VIVAnews
Kebiasaan mereka berjalan kaki setiap hari adalah salah satu kunci mengapa mereka tidak bermasalah dengan berat badan. Namun, itu bukanlah alasan utamanya. Bahan makanan Jepang tercatat mampu menempatkan berat badan orang Jepang dalam kisaran normal. Berikut empat makanan sehat khas Jepang yang tidak membuat gemuk.
1. Kanten
Kanten adalah gelatin rumput laut yang juga dikenal dengan agar-agar. Kanten dijual dalam bentuk bubuk, atau dibentuk-bentuk dalam tongkat panjang. Lazimnya disajikan sebagai makanan penutup Jepang. Kanten mengandung 80 persen serat, sehingga memberikan sensasi kenyang saat dimakan. Selain membuat cepat kenyang, serat di dalamnya juga mampu menjaga kesehatan usus.
2. Konnyaku
Konnyaku terbuat dari tepung ubi gajah. Awalnya berasal dari China dan digunakan sebagai obat oleh para biksu. Terbuat dari mineral, serat, dan protein, konnyaku mengandung 97 persen air. Makanan ini dikenal mampu membantu menormalkan kadar gula dalam darah.
3. Hijiki
Sayuran laut hitam liar ini tumbuh di garis pantai Jepang, Korea, dan China. Hijiki diketahui kaya akan kandungan mineral seperti kalsium, magnesium, dan besi. Hijiki biasanya dihidangkan bersamaan dengan daging cincang dan ditumis dengan kacang pinus, seledri, dan bawang.
4. Yuba
Yuba juga dikenal dengan kulit tahu. Salah satu makanan lezat asal Jepang ini lazimnya disajikan segar, setengah kering, dan kering. Mengandung protein tinggi dan serat makanan. Biasanya, yuba digunakan dalam shojin atau gaya masakan vegetarian yang biasa disajikan para biksu di Jepang. (art) • VIVAnews
follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)