Suzana
Suzanna lahir di Bogor, Jawa Barat, 14 Oktober 1942. Dia adalah putri sulung dari lima bersaudara yang berdarah Jerman-Belanda-Jawa-Manado. Karirnya berawal dari kemenangannya dalam audisi kontes Tiga Dara yang diadakan oleh Usmar Ismail, Suzanna mulai merambah dunia hiburan Indonesia.
ini Judul-judul film seperti BERNAPAS DALAM LUMPUR (1970), BERANAK DALAM KUBUR (1971), PULAU CINTA (1978), RATU BUAYA PUTIH, RATU ILMU HITAM (1981) dan lain sebagainya, adalah beberapa film yang membawa namanya melambung di blantika perfilman tanah air sebagai Sang Ratu Horor Indonesia.
Sampai akhir hayatnya, Suzana tak kurang telah membintangi 40 film layar lebar.
Christine Hakim
Christine Hakim memiliki nama panjang Herlina Christine Natalia Hakim, lahir di Kuala Tungkal, Jambi, 25 Desember 1956. Christine dikenal sebagai salah satu aktris senior Indonesia yang telah menyandang sejumlah penghargaan tinggi dunia. Aktris papan atas ini mengawali karir sejak tahun 1973. Totalitas aktingnya dalam film Tjoet Nja' Dhien mengantarkannya sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik pada ajang Piala Citra 1988. Daun di Atas Bantal adalah film dimana ia menjadi produser sekaligus menjadi pemain. Pada tahun 1998, film ini diganjar penghargaan Best Film Asia-Pacific Film Festival dan Christine Hakim menyabet Best Actress pada ajang yang sama.
Didi Petet
Didi Petet lahir di Surabaya pada tanggal 12 Juli 1956. Sosok Didi Petet lekat dengan Si Kabayan, tokoh lugu bergaya khas ala Sunda. Film ini pun sukses di masyarakat hingga dibuat beberapa sekuel, dengan menempatkan Paramita Rusady, Meriam Bellina, Nurul Arifin dan Desy Ratnasari sebagai rekan bermainnya. Lewat Film Si Kabayan Cari Jodoh, ia mendapatkan penghargaan sebagai Aktor Terpuji Festival Film Bandung 1994. Pada tahun 2004, pengabdiannya di dunia akting dianugerahi Lifetime Achievement MTV Indonesia Movie Award.
Rhoma Irama
Rhoma Irama yang sering dipanggil Bang Haji ini, lahir di Tasikmalaya Jawa Barat. Tepatnya pada tanggal 11 Desember 1946. Walau mengawali karirnya dengan bermusik, Rhoma Irama juga produktif dalam main film. Mulai main film dari era 70-an, terus ke era 80-an, sempat menghilang sejenak dan muncul lagi di layar lebar pada tahun 2010. Bila dijumlahkan film-film Rhoma Irama terhitung ada dua puluh empat judul film. Dan yang menarik dari film-film Rhoma Irama adalah bahwa Rhoma Irama tak pernah lupa memberi sentuhan musikal terutama musik dangdut di dalamnya.
Onky Alexander
Onky Alexander terlahir di Palembang, Sumatera Selatan, 29 September 1965. Ia adalah salah satu aktor film senior Indonesia yang telah membintangi sejumlah film nasional. Karirnya sebagai seorang bintang film dimulai dari membintangi judul CATATAN SI BOY (1987). Sejak itu, berbagai tawaran main film diterimanya. Hingga tahun 1992, nama Onky terus berkibar di kerajaan perfilman Indonesia. Satu nama yang lekat, tak bisa lepas dari dirinya adalah Boy, tokoh yang diperankannya dalam lima sekuel film CATATAN SI BOY.
kaskus
1 comments :
Nice respond in return of this question with
firm arguments and explaining everything on the topic of that.
My website: find out more
follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)