Moscow (Foto: Forbes)
Baru-baru ini Forbes mengeluarkan daftar kota-kota di dunia yang menjadi favorit orang kaya untuk dijadikan tempat tinggal. Moskow berada di peringkat pertama, mengalahkan New York dan London.
Ini merupakan kali ketiga Moskow bertengger di peringkat teratas dalam lima tahun terakhir. Tercatat 78 orang terkaya di dunia tinggal di ibukota Rusia tersebut, dengan total aset mencapai US$ 334 miliar.
New York menempati peringkat kedua, dihuni oleh 57 orang kaya dengan aset senilai US$ 228 miliar. Sementara London yang bercokol di peringkat tiga hanya dihuni oleh 39 orang kaya dunia dengan total aset US$ 134 miliar.
Hong Kong yang ditinggali 38 orang terkaya dunia berada di peringkat keempat, beda tipis dengan London. Sementara Taipei, Los Angeles dan Beijing terlempar keluar dari 10 besar tahun ini.
Alasan terbesar mengapa Moskow bisa terus-terusan berada di peringkat pertama adalah nyaris semua orang kaya Rusia tinggal di Moskow. Hanya 18 orang yang tinggal di luar ibukota.
Fakta ini sangat jauh berbeda dengan Amerika Serikat. Meski AS punya 388 orang terkaya dan New York adalah ibukota perekonomian AS, orang-orang kaya ini tinggal menyebar di mana-mana. Tidak hanya di New York dan Dallas, namun juga di tempat-tempat seperti Grosse Pointe Shores, Michigan dan Mankato, Minnesota.
Seluruh orang terkaya Moskow merupakan warga asli Rusia. Sedangkan orang terkaya London dan New York berasal dari seluruh dunia. London jadi rumah milyarder asal India, Siprus, Belanda, Brazil, Perancis, Swiss, Israel, Spanyol, Australia, Mesir, Monako, Rusia dan bahkan Indonesia.
Beberapa nama milyarder internasional yang tinggal di New York meliputi Alejandro Santo Domingo Davilla dari Kolombia (aset 9.5 juta dolar AS) dan Thomas Sandell asal Swedia (aset 1.1 juta dolar AS).
Warga London terkaya adalah Lakshmi Mittal dari India, pemilik sejumlah properti di Kensington Palace Gardens yang ditaksir nilainya melebihi US$ 700 juta. Jarak Kensington Palace Gardens dengan The Bishops Avenue hanya sekitar 11 kilometer. Namun dua tempat ini dijuluki Billionaires Row (Barisan Para Milyarder) karena dihuni oleh Mittal dan anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi.
Rumah-rumah termewah ada di New York. Raja minyak Robert Bass (aset US$ 3,6 juta) yang tinggal di Fort Worth membeli sebuah apartemen di area elit 834 Fifth Avenue. Apartemen Bass itu berada dalam kompleks bangunan yang sama dengan penthouse tiga lantai milik Rupert Murdoch (aset US$ 8.3 juta).
Bass menggelontorkan 42 juta dolar AS untuk apartemen setengah lantai itu. Kedengarannya gila, tapi nyata. Harga itu hanya lebih murah dua juta dolar AS dari yang Murdoch bayarkan untuk properti mewahnya dan lebih mahal delapan juta dolar AS dari harga yang ditawar pertama kali.
Salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen (aset US$ 14,2 juta) membeli suite penthouse di 4 East 66th Street seharga US$ 25 juta. Lokasi penthouse ini di atas lantai 11 bangunan yang memang sudah dia miliki sebelumnya. Kampung halaman Allen berada di Mercer Island, Washington.
Pada bulan Desember, terungkap kalau pengusaha pupuk asal Rusia, Dmitry Rybolovlev (aset US$ 9 juta) membeli apartemen ultra-eksklusif di Central Park West senilai US$ 88 juta untuk putrinya yang berkuliah di AS.
Forbes sudah melaporkan kalau istri Rybolovlev baru saja menggugat cerai dengan tuduhan menyembunyikan dan mengalihkan keuntungan pribadinya pada bidang properti. Central Park West 15 dimiliki oleh milyarder asal Israel, Eyal Ofer (aset US$ 5,8 juta).
(ang/ang)
Ini merupakan kali ketiga Moskow bertengger di peringkat teratas dalam lima tahun terakhir. Tercatat 78 orang terkaya di dunia tinggal di ibukota Rusia tersebut, dengan total aset mencapai US$ 334 miliar.
New York menempati peringkat kedua, dihuni oleh 57 orang kaya dengan aset senilai US$ 228 miliar. Sementara London yang bercokol di peringkat tiga hanya dihuni oleh 39 orang kaya dunia dengan total aset US$ 134 miliar.
Hong Kong yang ditinggali 38 orang terkaya dunia berada di peringkat keempat, beda tipis dengan London. Sementara Taipei, Los Angeles dan Beijing terlempar keluar dari 10 besar tahun ini.
Alasan terbesar mengapa Moskow bisa terus-terusan berada di peringkat pertama adalah nyaris semua orang kaya Rusia tinggal di Moskow. Hanya 18 orang yang tinggal di luar ibukota.
Fakta ini sangat jauh berbeda dengan Amerika Serikat. Meski AS punya 388 orang terkaya dan New York adalah ibukota perekonomian AS, orang-orang kaya ini tinggal menyebar di mana-mana. Tidak hanya di New York dan Dallas, namun juga di tempat-tempat seperti Grosse Pointe Shores, Michigan dan Mankato, Minnesota.
Seluruh orang terkaya Moskow merupakan warga asli Rusia. Sedangkan orang terkaya London dan New York berasal dari seluruh dunia. London jadi rumah milyarder asal India, Siprus, Belanda, Brazil, Perancis, Swiss, Israel, Spanyol, Australia, Mesir, Monako, Rusia dan bahkan Indonesia.
Beberapa nama milyarder internasional yang tinggal di New York meliputi Alejandro Santo Domingo Davilla dari Kolombia (aset 9.5 juta dolar AS) dan Thomas Sandell asal Swedia (aset 1.1 juta dolar AS).
Warga London terkaya adalah Lakshmi Mittal dari India, pemilik sejumlah properti di Kensington Palace Gardens yang ditaksir nilainya melebihi US$ 700 juta. Jarak Kensington Palace Gardens dengan The Bishops Avenue hanya sekitar 11 kilometer. Namun dua tempat ini dijuluki Billionaires Row (Barisan Para Milyarder) karena dihuni oleh Mittal dan anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi.
Rumah-rumah termewah ada di New York. Raja minyak Robert Bass (aset US$ 3,6 juta) yang tinggal di Fort Worth membeli sebuah apartemen di area elit 834 Fifth Avenue. Apartemen Bass itu berada dalam kompleks bangunan yang sama dengan penthouse tiga lantai milik Rupert Murdoch (aset US$ 8.3 juta).
Bass menggelontorkan 42 juta dolar AS untuk apartemen setengah lantai itu. Kedengarannya gila, tapi nyata. Harga itu hanya lebih murah dua juta dolar AS dari yang Murdoch bayarkan untuk properti mewahnya dan lebih mahal delapan juta dolar AS dari harga yang ditawar pertama kali.
Salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen (aset US$ 14,2 juta) membeli suite penthouse di 4 East 66th Street seharga US$ 25 juta. Lokasi penthouse ini di atas lantai 11 bangunan yang memang sudah dia miliki sebelumnya. Kampung halaman Allen berada di Mercer Island, Washington.
Pada bulan Desember, terungkap kalau pengusaha pupuk asal Rusia, Dmitry Rybolovlev (aset US$ 9 juta) membeli apartemen ultra-eksklusif di Central Park West senilai US$ 88 juta untuk putrinya yang berkuliah di AS.
Forbes sudah melaporkan kalau istri Rybolovlev baru saja menggugat cerai dengan tuduhan menyembunyikan dan mengalihkan keuntungan pribadinya pada bidang properti. Central Park West 15 dimiliki oleh milyarder asal Israel, Eyal Ofer (aset US$ 5,8 juta).
(ang/ang)
follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)