Wednesday, 14 March 2012

7 Topik Perdebatan Seputar Diabetes


Diabetes terjadi akibat rusaknya sel-sel yang yang memproduksi insulin di pankreas, sehingga tubuh kehilangan kemampuan untuk mengatur kadar gula darah.

Gejalanya diperlihatkan dengan kadar gula darah tinggi dan ketidakmampuan tubuh memproduksi insulin. Umumnya ditandai dengan sering buang air kecil, mudah haus, penglihatan kabur, serta mati rasa di tangan atau kaki.

Tak hanya berhubungan dengan faktor genetik dan makanan mengandung gula, sejumlah faktor lain juga dapat memicu timbulnya kelainan kadar gula darah, seperti stres, obesitas, dan gaya hidup tak sehat.

Seiring tingginya angka pengidap diabetes di dunia, banyak sekali mitos yang diinformasikan secara berantai tanpa jelas asal mulanya. Yang pada akhirnya, diyakini sebagai pembenaran. Ada baiknya Anda mengetahui fakta-fakta di balik mitos itu agar tak terjebak informasi salah.

• Diabetes berarti harus tergantung suntikan insulin
Fakta: Salah. Suntikan insulin tergantung pada tingkat keparahan diabetes. Pada stadium awal, diabetes tipe 2 dapat diatasi hanya dengan diet sehat dan olahraga. Pada tingkatan lebih berat, sejumlah obat oral juga masih cukup membantu untuk mengontrol kadar glukosa dalam darah.

• Tubuh dapat merasakan peningkatan kadar glukosa Fakta: Diabetes biasanya sulit dirasakan sampai tiba-tiba kadar gula darah sudah sangat tinggi. Yang dapat dirasakan biasanya tanda-tanda samar seperti tubuh mudah lelah atau seperti kekurangan energi meski sudah tidur malam cukup.

• Diagnosis dini dapat dilakukan melalui gejala yang dirasakanFakta: Banyak penderita diabetes tak menyadari kondisinya selama bertahun-tahun. Anne Peters, MD, seorang pakar penanganan diabetes terkemuka dan peneliti di University of Southern California, meyakini bahwa rata-rata pasien diabetes tipe 2 sudah mengalaminya tujuh tahun sebelum diagnosis.

• Diabetes seperti vonis hukuman mati segeraFakta: Diagnosis diabetes bukan hukuman mati atau proses dimulainya peregangan nyawa. Diabetes tipe 2 dapat dikontrol dengan gaya hidup sehat dan konsumsi obat-obatan. Kontrol dan perawatan yang baik bisa menjaga keseimbangan hidup jangka panjang.

• Penderita diabetes tak bisa menyantap dessertFakta: Yang perlu dilakukan seorang penderita diabetes adalah kontrol kadar gula darah dengan menyeimbangkan protein, karbohidrat, dan lemak baik. Konsumsi dessert, yang umumnya mengandung gula, dalam jumlah moderat tak akan memicu efek negatif berkepanjangan.

• Penderita diabetes harus makan makanan rebusFakta: Mengontrol kadar gula darah artinya perlu melakukan diet makanan seimbang dengan mengurangi santapan makanan olahan berlemak tinggi dan mengandung gula. Lebih baik buat daftar makanan yang disarankan ahli nutrisi.

• Diabetes meningkatkan risiko buta dan amputasi.Fakta: Kuncinya adalah kontrol kadar gula darah secara periodik, minimal tiga bulan sekali. Menjaga kadar gula darah tetap normal otomatis akan menjauhkan diri dari risiko penyakit mata, amputasi, atau komplikasi kesehatan lainnya.
• VIVAnews 

No comments:

Post a Comment

follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)