Saturday, 21 April 2012

Cara 3 Perempuan Indonesia Memaknai Semangat Kartini



Hari lahir Raden Ajeng Kartini, 21 April, diperingati banyak perempuan melalui berbagai cara. Sosok perempuan asal Jepara, Jawa Tengah, ini nyatanya memang memiliki pengaruh besar yang positif dalam menginspirasi kaum muda.
Simak cara pandang perempuan muda era kini memaknai semangat Kartini. Bagaimana perempuan masa kini memberdayakan dirinya, terinspirasi Kartini yang punya nyali dalam bersikap dengan caranya sendiri, untuk meningkatkan kualitas hidup banyak orang terutama perempuan.

Puteri Pariwisata Indonesia 2011, Melisa Putri LatarBagi Putri, RA Kartini merupakan sosok perempuan yang mampu memberikan inspirasi pengembangan diri bagi perempuan Indonesia lainnya. Sikap Kartini punya arti penting bagi Indonesia.
"Kartini memang bukan pahlawan perang yang bertempur mengandalkan fisik. Tapi di era itu, perempuan begitu terkungkung dalam segala hal terkait kebebasan mengemukakan pendapat dan pengembangan diri sebagai manusia, yang sebenarnya punya hak diperlakukan sama. Jadi, hal yang luar biasa ketika buah pikirannya di-sharedan akhirnya dibukukan," jelas Putri kepada Kompas Female melalui surat elektronik.
Menurutnya, semangat Kartini yang begitu besar inilah yang semestinya dimaknai secara tepat oleh perempuan muda. Putri mengungkapkan pandangannya, "Di era yang serba canggih, harusnya ada sosok yang melebihi kapasitas dan kapabilitas Kartini. Artinya, bagaimana perempuan Indonesia sekarang mau bertindak spektakuler, tidak populis dan bergerak untuk kepentingan yang lebih besar. Tindakan sederhana, tapi mampu menyentak. Tidak secara fisik, tapi lebih kepada keteladanan sikap dan perilaku."
Konkritnya, lanjut Putri, perempuan Indonesia harus mampu menjadi representasi negara di kancah internasional. "Menjadi perempuan Indonesia yang terpelajar dengan sikap moral yang pantas."

Model, Dominique Agisca Diyose
Model papan atas, Dominique Agisca Diyose punya pendapatnya sendiri. "Kita seharusnya bangga terutama dengan semangat Kartini yang mendobrak emansipasi wanita, bukan untuk menyamai kodrat laki-laki, tapi lebih kepada membebaskan perempuan, dan menyatakan bahwa perempuan juga punya hak asasi," ungkapnya di sela penobatan dirinya sebagai salah satu brand ambassador merek sampo.
Baginya, perempuan Indonesia di era kekinian semestinya juga bisa menunjukkan eksistensinya, salah satunya dengan bekerja penuh dedikasi.
"Perempuan tak harus di rumah, dan tidak bisa berbuat apa-apa. Bukan berarti di rumah perempuan tidak berbuat apa-apa, tapi lebih kepada perempuan harus punya semangat untuk terus maju dan berkembang. Seperti yang saya lihat dari teman-teman dan lingkungan, semakin banyak perempuan yang bersemangat untuk terus maju," tuturnya.

Aktris, Revalina S TematSementara bagi aktris yang memerankan perempuan pendobrak di film Perempuan Berkalung Sorban, Revalina S Temat, perempuan masa kini dihadapkan pada berbagai tantangan di tengah persaingan ketat di bidang apa pun.
"Perempuan sebenarnya lebih kuat, meskipun masih saja dibedakan dengan laki-laki, dianggap lebih lemah," jelasnya di sela peluncuran kampanye Charm Shine with Passion yang mendorong perempuan untuk berkarya.
Menurut Reva, perempuan di era kekinian semestinya lebih mampu dan berani bersuara. Melakukan apa pun yang diinginkannya, mengejar passion-nya.
"Perempuan muda harus speak-up dengan apa yang dia suka. Jangan hanya ikut alur yang ada, dan harus punyapassion sehingga tidak terjebak dalam keadaan yang tak disukainya."
Bagaimana dengan Anda, apa yang dilakukan untuk meneruskan semangat Kartini yang berani bersikap dan bertindak untuk menjadi perempuan berdaya? 

kompas.com

No comments:

Post a Comment

follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)