Thursday, 5 July 2012

7 Aplikasi iPhone yang Kontroversial




Jakarta - Toko aplikasi online milik Apple, App Store, kini dijejali banyak aplikasi, salah satunya untuk iPhone. Namun tidak sedikit yang ditendang, karena dianggap kontroversial.


Memang sudah bukan rahasia lagi Apple bertindak tegas dengan aplikasi yang mengandung unsur kekerasaan atau pornografi. Walau ada juga peranti lunak pihak ketiga ini yang terpaksa dihapus karena mengundang banyak protes.

Dari sekian banyak aplikasi yang bermasalah, detikINET coba rangkumkan menjadi 7 aplikasi iPhone yang kontroversial. Seperti dilansir dari berbagai sumber, Kamis (5/7/2012).

Exodus International




Aplikasi ini sebenarnya ditujukan untuk semacam metode penyembuhan untuk para homoseksual dengan terapi tertentu agar bisa sembuh.
Namun, aplikasi yang dibuat oleh lembaga keagamaan ini dituding menyimpan pesan anti-gay sehingga menimbulkan protes. Tidak ingin berlanjut, akhirnya Apple menghapus aplikasi ini dari App Store.

Me So Holly




Aplikasi ini menjadikan objek agama sebagai bahan leluconnya. Dimana pengguna bisa memasangkan foto muka diri sendiri --yang tentunya editan-- dengan badan orang yang dianggap suci di kalangan penganut agama tersebut.


Apple tidak mau mengambil resiko, karena di masa depan aplikasi ini dipastikan bakal memancing kontroversi. Mereka pun menghapusnya dari App Store.

PlayBoy





Awalnya aplikasi majalah khusus dewasa ini bisa melenggang ke App Store. Namun belakangan, sejak pendirinya Hugh Hefner mengklaim kalau aplikasi PlayBoy versi digital akan tampil tanpa sensor, Apple tanpa ragu langsung menghapusnya.


Menurut Apple, hal itu jelas melanggar kebijakan perusahaan yang melarang aplikasi dan konten berbau pornografi.

Thirdintifada




Apple langsung menghapus aplikasi yang disebut Thirdintifada dari App Store, setelah menerima komplain Menteri Informasi Israel, Yuli Edelstin dan aktivis HAM. Sebab aplikasi ini dituding mempromosikan kekerasaan melawan Israel.

I Am Rich





Sekilas tidak ada unsur pelanggaran yang terkandung di aplikasi ini. Namun dijual dengan harga fantastis, sekitar USD999,99 tanpa memberikan manfaat apapun, tentu saja akhirnya aplikasi menjadi kontroversial.


Bagaimana tidak dengan harga USD999,99, setelah mengunduhnya aplikasi tadi hanya menampilkan gambar berlian merah yang berpendar. Kemudian disudut kanan di bawah tombol putih yang jika diklik akan menampilkan pesan "I'm rich, I deserv it. I'm good, healthy and successful." Tidak ada fungsi tambahan selain itu.

Smuggle Truck: Operation Immigrant




Dikembangkan oleh Owlchemy Labs, game besutan developer asal Boston tersebut mengambi isu sensitif mengenai kaum imigran. Dikisahkan, game ini mengajak pemain mengatur truk yang penuh imigran gelap agar mencapai negara tujuannya.


Apple sendiri langsung melarang aplikasi ini di App Store tanpa menunggunya menjadi pro dan kontra yang berkepanjangan.
sumber: detik.com

2 comments:

follow @Apaajaboooleh on twitter
kritik , saran dan masukan.. kirim ke apaajabooooleh@gmail.com..:)